Anak

Tiga Manfaat Mengajarkan Anak untuk Bersih-Bersih Rumah

Melatih anak bersih-bersih rumah sangat bermanfaat bagi dirinya di masa depan.

Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C

Ilustrasi mencuci piring. (images-free.net)
Ilustrasi mencuci piring. (images-free.net)

Himedik.com - Tidak ada salahnya mengajarkan anak untuk bersih-bersih rumah. Bukan hanya sekedar menyapu, mengepel, mengelap meja, mencuci piring, tapi juga memasak, berbelanja, dan menyiapkan sarapan yang sederhana seperti roti tawar dengan isian selai coklat dan keju.

Pekerjaan rumah tangga memang tanggung jawab orangtua atau bisa menyewa jasa asisten rumah tangga.

Namun, dengan mengajarkan anak bersih-bersih rumah dapat melatih tumbuh kembangnya hingga dewasa nanti loh. Berikut beberapa manfaatnya bagi mereka di masa depan.

1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak

Dengan mengajarkan bersih-bersih rumah, anak menjadi lebih paham bahwa menjaga kebersihan itu hal penting demi kesehatan diri sendiri dan penghuni rumah lain.

Menyapu atau mengepel juga dapat membantu anak meningkatkan keterampilan motorik dan keterampilan sosialnya.

Merawat tanaman dan berkebun melatih anak agar lebih mencintai lingkungan sekitar. Begitu juga dengan memasak dan berbelanja, anak jadi bisa membedakan mana daging dan sayur yang masih segar atau sudah busuk.

2. Mengajarkan anak mandiri dan bertanggung jawab

Secara tidak langsung, melatih anak bersih-bersih rumah mengajarkannya untuk tidak bergantung pada orang lain. Ketika tidak ada orang di rumah yang dapat membantu dia akan melakukannya sendirian, misalnya menyiapkan sarapan sendiri.

Selain itu, saat berada di luar rumah, anak-anak akan bertanggung jawab pada dirinya sendiri, contohnya membuang sampah pada tempatnya karena sudah terbiasa melakukannya di rumah.

3. Membangun hubungan yang erat dengan anggota keluarga yang lain

Kesibukan masing-masing anggota keluarga, khususnya orangtua seringkali menjadi penghalang untuk berkumpul bersama.

Saat akhir pekan, kamu bisa mengajaknya untuk bersih-bersih rumah bersama anggota keluarga yang lain agar waktu dan kesempatan berkumpul dan mempererat hubungan orangtua dan anak tercipta.

Ketika anak bersih-bersih rumah, kamu sebagai orangtua tetap harus mengawasinya dan memberikan saran-saran tertentu, seperti berhati-hati saat mengepel karena bisa terpeleset.

Berita Terkait

Berita Terkini