Anak

Istri Alami Persalinan Dini, Suami Dihadapkan pada Pilihan Sulit

Sang suami terpaksa harus memilih antara menyelamatkan istrinya atau bayinya.

Agung Pratnyawan | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi bayi baru lahir. (unsplash)
Ilustrasi bayi baru lahir. (unsplash)

Himedik.com - Memiliki teman sehidup semati siapa yang tak ingin? Usai bahagia disatukan dengan ikatan pernikahan, kehadiran malaikat kecil menjadi dambaan.

Sayangnya tidak semua cerita cinta berjalan mulus. Seperti yang dialami pasangan Frederick Connie dan Keyvone Connie. Kehamilan sang istri menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir.

Hal itu bermula ketika ia dihadapkan pada pilihan yang mustahil untuk dibuat. Frederick Connie harus memilih antara menyelamatkan nyawa istrinya atau bayinya yang belum lahir.

Dua bulan dari tanggal perkiraan lahir, Keyvone Connie mengalami perdarahan di rumah sehingga dia melahirkan lebih awal.

Suaminya menemukan dia dalam genangan darah sehingga bergegas ke rumah sakit. Dokter menyimpulkan bahwa hanya satu dari mereka yang bisa diselamatkan dan Frederick harus segera membuat pilihan.

Ilustrasi wanita di masa kehamilan (pixabay)
Ilustrasi wanita di masa kehamilan (pixabay)

Setelah pembicaraannya dengan sang istri, ia memilih menyelamatkan bayinya karena istrinya berkata bahwa ia tidak akan pernah memaafkannya jika dia tidak memilih untuk menyelamatkan anaknya.

Meski demikian, Frederick mengaku senang dengan keputusannya karena pada akhirnya jika Keyvonne mungkin bisa selamat, dia akan membencinya selama sisa hidup.

Putrinya yang diberi nama Angelique Keyvonne Connie sementara dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu dan diberi makan dengan ASI yang didapat dari pendonor. Frederick, yang merupakan anak angkat, mengatakan bahwa dia akan menjadi 'ayah sepenuh waktu' untuk putri kecilnya.

Berita Terkait

Berita Terkini