Himedik.com - Para dokter dan perawat berjajar di koridor rumah sakit untuk memberi penghormatan terakhir pada seorang bayi berusia satu tahun. Alondra Torres Aria, nama bayi itu, dibawa ke ruang operasi untuk mendonorkan organnya.
Alondra diyatakan mati otak karena pneumonia atau radang paru-paru yang diidapnya. Dikutip dari Mirror, Selasa (22/1/2019), sebelumnya ia bertahan hidup menggunakan respirator.
Baca Juga
Ini Alasan Sebaiknya Tak Buru-buru Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Sempat Heboh, Perawat yang Perkosa Wanita Koma hingga Melahirkan Ditangkap
Seorang Blogger Lumpuh Setelah Membelai Kucing Liar Saat Liburan
Perjuangan Kanzu, Bocah 5 Tahun Asal Depok yang Lawan Bruck Syndrome
Tak Peduli Umur, Pria Paruh Baya Lakukan Masturbasi di Kereta Bawah Tanah
Kemudian orang tua Alondra membuat keputusan yang sangat berani -- menyumbangkan ginjal dan hati Alondra untuk menyelamatkan nyawa tiga bocah lainnya.
Meski diselimuti perasaan duka yang mendalam, Jenni Barraza, ibu Alondra, bersyukur putrinya telah memberi pertolongan pada tiga bocah yang membutuhkan donasi organ. Ia menambahkan, kepergian putrinya untuk selamanya itu tak sia-sia.
Petugas medis yang merawat Alondra pun sangat tersentuh pada keputusan itu. Para dokter dan perawat lantas berjajar di koridor untuk mengucapkan selamat tinggal dan memberikan penghormatan terakhir kepada Alondra.
Dalam sebuah video yang mengharukan terlihat mereka berdiri bersampingan sambil mengatupkan tangan dan menundukkan kepala ketika Alondra dibawa menuju ruang operasi. Pengorbanan Alondra dan orang tuanya ini membuat mereka tak bisa berkata-kata.
Momen ini terjadi di sebuah rumah sakit di Monterrey, Nuevo Leon, Mexico. Jenni pun mengungkapkan kepedihannya di media sosial dan mengucapkan selamat tinggal untuk putrinya, yang meninggal setelah operasi.