Himedik.com - Masa tumbuh kembang anak adalah saat yang penting sekaligus berisiko bagi kehidupan anak. Jadi, penting bagi orang tua untuk memperhatikan semua aspek yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Seperti yang diungkapkan oleh Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) AKBIDYO Pri Hastuti. Menurutnya, pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang berbeda. Namun, keduanya saling berkaitan dan berpengaruh.
Baca Juga
Traveling Bikin Jadwal Menstruasi Berantakan, Ini Alasannya
Kamar Lembap Berjamur, Ibu Hamil Ini Terpaksa Tidur di Sofa Setiap Malam
Garis Tangan Ahok BTP dan Puput Jadi Sorotan, Apa Kegunaannya pada Manusia?
Viral, Toko Pengantin Ini Letakkan Manekin Duduk di Kursi Roda
Demi Lovato Rayakan Enam Bulan Bebas dari Pengaruh Obat-obatan
Pri Hastuti mengungkapkan, Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat sel, organ atau individu. Sementara perkembangan (development) merupakan pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang biasanya lebih kompleks.
"Perkembangan masa awal meliputi beberapa aspek kemampuan fungsional, yaitu kognitif, motorik, emosi, sosial, dan bahasa," kata Pri Hastuti berdasarkan siaran pers yang diterima HiMedik.
Perkembangan tahap awal, lanjutnya, akan berpengaruh terhadap perkembangan fase selanjutnya. Pri Hastuti menjelaskan, kekurangan salah satu aspek perkembangan bisa memengaruhi aspek lainnya.
Dia juga mengatakan, salah satu masalah yang kerap terjadi pada masa 2 pertumbuhan dan perkembangan anak adalah keterlambatan tumbuh kembang anak (Developmental Delay).
"Ada data yang menunjukkan sekitar 1-3% anak usia 0-5 tahun di dunia mengalami developmental delay," lanjutnya.
Menurutnya, khusunya di Indonesis, deteksi dini tumbuh kembang anak balita dapat dipantaui melalui Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di posyandu.
Hal inilah yang menjadi dasar dilakukannya pemeriksaan SDIDTK di Posyandu Balita APOKAT 1 Dusun Bangmalang, Pendowoharjo, Sewon, Bantul pada Minggu (20/1/2019) lalu. Dengan diadakannya acara ini diharapkan, masyarakat mampu melakukan penanganan awal jika terjadi penyimpangan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional.