Anak

Bocah Bunuh Diri Diduga karena Medsos, Facebook Akan Buat Banyak Perubahan

Ayah Molly menilai Instagram 'membantu' putrinya bunuh diri.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Media sosial - (Pixabay/LoboStudioHamburg)
Media sosial - (Pixabay/LoboStudioHamburg)

Himedik.com - Kematian remaja Inggris Molly Russell (14) akibat bunuh diri menimbulkan kehebohan. Setelah sang ayah, Ian Russell, menyalahkan Instagram, pihak Facebook mengatakan akan 'mengubah segalanya' untuk menangani unggahan tentang bunuh diri.

Diberitakan Mirror, Selasa (29/1/2019), pengumuman itu dibuat oleh mantan wakil Perdana Menteri Nick Clegg, yang sekarang menjabat kepala urusan global Facebook. Ia mengatakan, media sosial memiliki tanggung jawab besar dalam melindungi remaja.

Diketahui, Molly Russell mengakhiri hidupnya pada 2017, dan ayahnya baru-baru ini mengatakan bahwa Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, "membantu membunuh putriku". Molly telah melihat gambar-gambar di Instagram yang tampak mempromosikan tindakan untuk melukai diri sendiri.

Sir Nick mengatakan, Facebook akan bekerja sama dengan badan amal. Ia juga menyebutkan, ada 'garis' yang membatasi konten yang harus disimpan dan yang harus dihapus.

"Kami harus memastikan bahwa ayah Molly merasa bahwa tanggung jawab yang diemban Instagram dan Facebook sekarang benar-benar ditangani dengan semestinya, dan saya harap saya bisa mempercepat proses itu," kata Sir Nick.

Berita Terkait

Berita Terkini