Anak

Sedang Mabuk, Kakek-Nenek Bakar Cucunya Hidup-hidup dalam Perapian

Menurut kesaksian tetangga, ia mendengar sang kakek mendorong bayi itu ke dalam perapian.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi bayi meninggal. (unsplash)
Ilustrasi bayi meninggal. (unsplash)

Himedik.com - Biasanya kakek maupun nenek selalu menunggu kehadiran cucu-cucu mereka di rumah. Mereka juga tidak akan segan jika harus mengurus cucunya sementara ketika ibunya sedang ada keperluan dan terpaksa harus meninggalkan mereka bersama sang nenek ataupun kakek.

Namun, tragis menimpa bayi berusia 11 bulan ini. Bukannya bersenang-senang dengan kakek-neneknya, Maxim Sagalakov, malah dibakar hidup-hidup di perapian oleh mereka.

Melansir dari New York Post, Maxim Sagalakov ditinggal oleh ibunya Viktoria (20) dan dirawat oleh orang tuanya di Rusia. Ketika dia kembali, Viktoria kebingungan karena menemukan 'sisa-sisa' anaknya hangus di perapian rumah keluarga.

Komite Investigasi regional yang bertanggung jawab atas penyelidikan kejahatan serius mengatakan kakek-nenek tersebut dalam kondisi mabuk ketika mereka (diduga) membunuh bayi itu.

Penyebab pasti kematian berada di bawah penyelidikan forensik, tetapi diyakini anak itu meninggal karena pembakaran setelah dibakar hidup-hidup di desa Kharoy di distrik Khakassia Rusia pada hari Selasa (29/01/19).

Ilustrasi perapian. (pixabay/Pexels)
Ilustrasi perapian. (pixabay/Pexels)

Seorang tetangga mengatakan bahwa sang kakek keluar dan mabuk vodka, dan ketika dia kembali, ia mendengar sang kakek mendorong bayi itu ke dalam perapian.

Padahal menurut penuturan tetangga dan kerabat, kakek-neneknya sering merawat Maxim, bahkan merawatnya dengan baik saat ibunya sedang pergi.

Saat ini keduanya, nenek (42) dan kakek (47) itu ditahan dan penyelidikan kriminal telah diluncurkan atas dugaan pembunuhan yang disengaja untuk anak di bawah umur yang tak berdaya. Mereka akan menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.

Ibunya, Viktoria Sagalakova sangat terpukul dengan kematian anaknya. Ia menuliskan pesan yang sangat emosional di sosial media untuk putranya.

Berita Terkait

Berita Terkini