Anak

Bayi Ini Alami Sindrom Tetra-Amelia, Lahir Tanpa Kedua Tangan dan Kaki

Ketahui apa itu sindrom tetra-amelia.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Ilustrasi perawat bersama bayi baru lahir. (pixabay)
Ilustrasi perawat bersama bayi baru lahir. (pixabay)

Himedik.com - Seorang bayi dilahirkan tanpa lengan dan kaki karena kondisi langka yang dialaminya.

Jasmine Self (24), ibu dari RJ Wilson sedang hamil lima bulan ketika hasil USG mengungkapkan anggota tubuh anaknya yang tidak berkembang.

Melansir dari dailymail, anak berusia empat bulan ini menderita sindrom tetra-amelia. Sindrom ini membuat seseorang tidak memiliki anggota badan, cacat pada wajah, jantung, sistem saraf, kerangka dan alat kelamin.

RJ Wilson lahir dengan berat hanya 1 kg. Ia juga menjalani perawatan intensif selama dua bulan pertama.

"Aku tahu aku hamil pada April," kata Self. "Aku tidak pergi ke dokter sampai Agustus, jadi sudah terlambat.

Self yang adalah seorang resepsionis hotel kemudian menghadapi keputusan sulit apakah dia akan melanjutkan kehamilannya.

Dokter menjelaskan kepada saya bahwa ada kemungkinan bayi saya akan lahir dalam keadaan tak bernyawa. Namun, Self ternyata memilih untuk tetap melanjutkan kehamilannya.

Meski kehamilannya berjalan relatif lancar, keadaan memburuk ketika ia terpaksa melahirkan caesar dan plasenta terlepas dari dinding rahimnya.

Hal ini dapat menyebabkan perdarahan internal pada ibu serta memotong pasokan oksigen dan nutrisi ke bayi.

Setelah RJ lahir, ia langsung mendapatkan perawatan intensif untuk transfusi darah.

Terlepas dari kondisi RJ, Self menganggap dirinya beruntung putranya tidak terlalu banyak komplikasi.

Sebagai informasi, sindrom tetra-amelia adalah kelainan yang sangat langka di mana bayi dilahirkan tanpa anggota tubuhnya. Kondisi ini hanya tercatat di beberapa keluarga di seluruh dunia, menurut National Institutes of Health AS.

Sindrom tetra-amelia disebabkan oleh mutasi genetik pada bagian DNA yang memainkan peran penting dalam perkembangan sebelum kelahiran.

Sebagian besar bayi meninggal sebelum atau segera setelah lahir.

Berita Terkait

Berita Terkini