Anak

Gadis 9 Tahun Meninggal Akibat Makan Es Krim, Kok Bisa?

Seorang gadis berusia sembilan tahun dibawa ke Rumah Sakit Costa del Sol.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Es krim. (Pixabay/StockSnap)
Es krim. (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Seorang anak sekolah asal Inggris meninggal setelah makan es krim di Costa del Sol.

Gadis (9) dilarikan ke rumah sakit Materno Infantil Malaga pada Sabtu setelah mengalami syok anafilaksis disertai dengan reaksi alergi.

Ia yang saat itu sedang berlibur bersama keluarganya di sebuah hotel dekat Fuengirola dilaporkan alergi terhadap susu dan kacang-kacangan.

Melansir dari mirror, seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, seorang gadis berusia sembilan tahun meninggal di rumah sakit pada Senin sore.

Dia diterima pada Sabtu malam dengan syok anafilaksis. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Materno Infantil di Malaga sekitar tengah malam pada hari yang sama," ungkapnya.

Seorang juru bicara untuk pusat koordinasi tanggap darurat regional mengonfirmasi alarm dinyalakan di sebuah hotel di daerah Mijas di Costa del Sol tepat setelah pukul 21.00 pada hari Sabtu.

Dia berkata, "Kami menerima telepon pada jam sembilan lewat sembilan menit pada Sabtu malam dari sebuah hotel di Mijas. Mereka mengatakan ada seorang gadis yang tidak bisa bernapas.

Es krim. (Pixabay/silviarita)
Es krim. (Pixabay/silviarita)

'Pasien itu, seorang gadis berusia sembilan tahun dibawa ke Rumah Sakit Costa del Sol."

Keluarga itu menginap di sebuah resor liburan kelas atas bernama Club La Costa World di Mijas yang dijalankan oleh CLC World Resorts & Hotels.

Resor mengonfirmasi dalam pernyataan bahwa gadis itu jatuh sakit setelah makan es krim di tempat lain.

"CLC World Resorts & Hotels ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga setelah kehilangan putri mereka pada 18 Februari 2019.

'Setelah makan es krim di pusat perbelanjaan setempat, gadis itu mengalami reaksi alergi parah.

Es krim (unsplash.com)
Es krim (unsplash.com)

'CLC World Resorts & Hotels ingin mengucapkan terima kasih kepada staf dan layanan darurat untuk tanggapan mereka yang cepat dan tepat dan dukungan berkelanjutan untuk keluarga pada saat yang sulit ini.

Anak yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan telah dilarikan lebih dulu ke Rumah Sakit Costa del Sol dekat Marbella sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Malaga dalam 'kondisi kritis' ketika kondisinya memburuk.

Otopsi dilakukan di Institute of Forensic Medicine Malaga pada Selasa pagi.

Tes lebih lanjut sekarang akan dilakukan di Institute of Toxicology di Seville untuk memastikan apakah kematiannya terkait dengan reaksi alergi terhadap makanan yang dicicipinya.

Berita Terkait

Berita Terkini