Anak

Waspada, Anak Gemuk Juga Bisa Alami Stunting, Ini Cara Mengatasinya!

Cek tips agar anak memiliki perkembangan yang sehat!

Vika Widiastuti

Ilustrasi ( Shutterstock)
Ilustrasi ( Shutterstock)

Himedik.com - Stunting adalah masalah yang harus diperhatikan setiap orang tua sehingga bisa mencegahnya. Stunting merupakan kondisi di mana anak kekurangan nutrisi yang seimbang sehingga tumbuh kembangnya mengalami gangguan

Nah, stunting bisa dilihat saat seorang anak cenderung tidak setinggi teman-teman sebayanya. Ahli Gizi dari Youvit, Rachel Olsen mengungkap bahwa anak yang menderita stunting tidak hanya mereka yang bertubuh kurus saja, tapi anak yang terlihat gemuk pun bisa mengalami stunting. 

"Kebanyakan dari kita mengira, wah anaknya gemuk, ini berarti sehat. Mereka masih aktif, bisa main tidak seperti orang sakit. Tapi bisa saja mereka juga mengalami stunting. Justru anak gemuk paling banyak yang kekurangan jumlah vitamin dan mineral," ungkap dia dalam acara Youvit Media & Community Fit Kids di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Lebih lanjut, Rachel menjelaskan bahwa anak-anak yang gemuk, cenderung obesitas mengonsumsi terlalu banyak kalori dan makanan yang tidak seimbang. Seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan manis hingga biskuit-biskuitan yang mengandung lemak trans yang berbahaya. 

Ilustrasi wanita gemuk (unsplash)
Ilustrasi (unsplash)

Hal ini, jika tidak ditangani segera, akan mempengaruhi pertumbuhannya hingga dewasa nanti. Selain tinggi tubuh yang pendek, penderita stunting juga biasanya mengalami kesulitan dalam belajar, kemampuan koginitif yang lemah, mudah lelah, tidak seaktif anak-anak seusianya, rentan terhadap penyakit infeksi dan masih banyak lagi.

Agar bisa membuat anak-anak yang gemuk memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, kata Rachel, ini harus dimulai dari kesadaran ibu terlebih dahulu. 

"Untuk anak jangan sampai pakai diet-diet ketat seperti orang dewasa. Lebih produksi dan siapkan makanan sehat untuk anak, hindari makanan goreng, fast food, makanan manis, biskuit ang mengandung lemak trans, karena mentega yang dibuat industri tidak alami, itu yan akan membuat mereka obesitas," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, jangan pernah lelah untuk mengenalkan anak pada sayur dan buah, agar mereka memiliki kebiasaan sehat hingga dewasa, untuk terhindar dari berbagai penyakit tidak menular saat mereka dewasa. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

 

Berita Terkait

Berita Terkini