Himedik.com - Seorang ibu menceritakan pengalaman buruknya mengajak anak perempuannya pergi ke taman bermain. Ia memperlihatkan telinga anaknya yang kemasukan benda asing dari taman bermain di laman akun Facebook-nya.
Awal mula ceritanya dilansir dari Asia One, Merlyn Tok mengajak kedua anak perempuannya pergi ke taman bermain indoor di Northpoint City. Setelah pulang dari taman bermain, anak perempuannya yang berusia 6 tahun mengeluh telinga kanannya gatal.
Baca Juga
Setelah diperiksa, ia menemukan ada tiga benda kecil dari plastik seperti manik-manik menempel di dalam telinga anaknya.
Merlyn Tok pun langsung membawa anaknya ke UGD tetapi tak seorang pun tenaga medis yang sanggup mengeluarkan tiga manik-manik itu dari telinga anaknya.
Akhirnya ia membawa anaknya ke dokter spesialis Telinga, Hidung dan tenggorokan (THT) di hari berikutnya untuk mengeluarkan manik-manik tersebut. Sebanyak 4 tenaga medis berusaha mengeluarkan manik-manik itu dari telinga anaknya.
Tiga orang menahan tubuh anaknya agar tak bergerak dan satu orang lainnya berusaha mengambil manik-manik itu dari telinga anaknya.
Saat itu Merlyn Tok sangat khawatir dengan kondisi anaknya, terlebih ia mendengar tangisan dan jeritan anaknya selama proses pengambilan manik-manik.
Kesedihan Merlyn Tok masih berlanjut, anak perempuannya yang lebih muda atau si bungsu juga mengalami kondisi yang lebih serius karena sejumlah manik-manik masuk hingga ke gendang telinganya.
Ia tak sanggup membayangkan kesakitan yang dirasakan anaknya saat proses pengambilan manik-manik di gendang telinga selama 20 menit. Tim medis pun sangat berhati-hati dalam menangani kondisi anak bungsunya karena salah tindakan sedikit bisa merusak pendengaran anaknya.
Akibat kejadian itu Merlyn pun mengajukan protes ke pihak taman bermain karena kurang mengutamakan keselamatan anak-anak. Tetapi, respons pihak taman bermain justru mengejutkan dan seolah menyalahkan balik anak-anaknya.
"Anak-anak itu bermain dan meletakkan sendiri manik-manik ke telinga mereka," ujar pihak taman bermain kepada Merlyn Tok.
Padahal Merlyn sendiri menegaskan sudah berusaha mengawasi dan memperhatikan dengan baik anak-anaknya ketika bermain. Sehingga ia merasa semua kondisi ini kesalahan pihak taman bermain yang seharusnya bertanggung jawab atas biaya pengobatan anaknya.