Anak

Dipegang Sembarang Orang, Bayi 7 Bulan Ini Terkena Penyakit Kulit Berbahaya

Curhatan orang tua bayi ini viral.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Dipegang banyak orang, pipi bayi ini terkena penyakit kulit berbahaya. (Pixabay)
Dipegang banyak orang, pipi bayi ini terkena penyakit kulit berbahaya. (Pixabay)

Himedik.com - Bayi memang menggemaskan. Tidak heran jika banyak orang yang ingin memegang bagian tubuh mereka, terutama pipi.

Tapi kita sendiri juga harus ingat bahwa kulit bayi masih sangat sensitif. Jika tangan yang memegang kulit mereka kotor, hal ini bisa berisiko membuat mereka terkena penyakit kulit berbahaya, seperti yang terjadi pada bayi laki-laki bernama Zefano Ryuzaki.

Penyakit kulit berbahaya yaitu atopic  eczema atau dermatitis atopik, menyerang Ryu ketika dirinya masih berusia 7 bulan.

Kisah yang dibagikan oleh orangtua Ryu sendiri dalam akun instagram pribadinya, @papeeryuzio, mengungkapkan  semua ini bermula ketika Ryu dibawa oleh orang tuanya ke sebuah acara pernikahan.

Di acara tersebut tidak sedikit orang yang merasa gemas dan secara bergantian memegang pipi Ryu.

Tapi siapa sangka, kegemasan ini berakhir dengan Ryu yang terkena dermatitis atopik.

Sebelum menceritakan kisahnya, @papeeryuzio  juga membagikan foto dirinya, sang istri serta Ryu saat di acara pernikahan tersebut.

Ryu saat dibawa ke acara pernikahan (Instagram/papeeryuzio)
Ryu saat dibawa ke acara pernikahan (Instagram/papeeryuzio)

"Karena pertama kali nya diajak kondangan, dengan penampilan segitu menggodanya. Orang2 menggila. Seriusan menggila," tulis @papeeryuzio pada unggahannya.

Ayah Ryu menceritakan orang-orang yang bertemu dengan putranya mulai mencium, mengelus, hingga menyubit. Bahkan menurutnya ada salah seseorang yang baru memegang sepatu Ryu langsung memegang pipinya.

"Itu tangan, bekas duit, bekas makan, bekas pegang hape, bekas ini itu, bekas ngupil, ada yang garuk ketombe, bekas garuk ketek. Intinya kuman dimana2," sambungnya.

Sang ayah mengaku bahwa dirinya adalah seseorang yang sangat menjaga kebersihan. Hingga ia selalu membawa tisu basah ke mana pun ia pergi. 

Ketika melihat buah hatinya menjadi 'sasaran' banyak orang, ia mengungkapkan kesedihannya. Namun ia tidak sampai hati untuk melarang orang-orang memegang Ryu.

Setelah pesta pernikahan berakhir yang berlangsung dalam waktu 3 jam, sang ayah dan istrinya langsung membersihkan wajah Ryu menggunakan tisu basah.

Tapi ternyata tisu basah pun tidak membuat bakteri hilang.

"Malem nya, Ryu nangis. Kayak gatel gitu pipi dia.. dan merah2 gitu.. Kita pakein lotion buat pipinya Ryu," tulis @papeeryuzio melanjutkan.

Tidak sampai di situ, beberapa hari kemudian kondisi kulit pipi Ryu justru semakin parah.

"Dan setelah beberapa hari, Ryu tetep gatel gitu pipinya. Tiap digendong, dia gesek2 terus ke baju, ke kain, ke bib dia. Sampe akhirnya pas pagi2 gue lihat. Sumpah gue kaget banget. Dia nangis gitu sambil pegang2 pipi."

Kondisi pipi Syu setelah beberapa hari
Kondisi pipi Syu setelah beberapa hari (Instagram/papeeryuzio)

Melihat kondisi buah hatinya yang makin parah membuat sang ayah ikut merasa sedih.

Semakin hari kondisi pipi Ryu justru semakin parah. Pada satu bagian terlihat kulitnya mengelupas hingga memperlihatkan sedikit daging.

Kondisi Ryu yang semakin parah
Kondisi Ryu yang semakin parah (Instagram/papeeryuzio)

Akhirnya Ryu dibawa ke sebuah dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di sinilah, Ryu didiagnosis terkena dermatitis atopik parah.

"Di rs pik. Dan dia bilang kalo Ryu itu dermatitis atopik. Alias eczema. Udah parah. Ga bisa disembuhin, cuma bisa diminimalisir penyebabnya dihindari," jelas @papeeryuzio.

Dokter mengatakan, kulit Ryu tidak bisa lagi terkena hal-hal yang kotor, keringat, terkena panas, sentuhan tangan sembarangan.

"Dikasih krim beberapa botol. Untuk di stok. Sampe sembuh. Nanti kontrol lagi."

 

Untungnya, setelah beberapa minggu kemudian kondisi Ryu berangsur membaik. Kedua orang tua Ryu juga mengaku mereka menjadi sangat menjaga kebersihan demi sang buah hati.

"Alhasil gue dan bini, rawat sendiri. Sebersih mungkin. Dijaga."

Kejadian ini membuat pemilik akun @papeeryuzio ingin memeringatkan orang-orang yang masih sering memegang kulit bayi secara sembarangan.

"Cukup. Jangan lagi, please. Rasanya pedih banget. Kalau emang kalian gemes, merasa lucu, sayang, apapun lah. Puji aja. Ungkapin dengan kata2. Doakan dia. Gak perlu kok dan gak harus ungkapin rasa sayang dengan dicubit, dibelai, atau dicium sama bayi," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini