Himedik.com - Belakangan ini seorang bayi 7 bulan bernama Zefano Ryuzaki yang menderita eksim atopik viral di media sosial. Kisahnya dibagikan oleh ayahnya melalui akun instagram @papeeryuzio yang menduga anaknya menderita eksim atopik setelah dipegang dan dicium oleh sembarang orang.
Hal tersebut pun seketika mengundang perhatian publik yang penasaran dengan eksim atopik. Ternyata penyakit kulit eksim atopik atau dermatitis atopik ini bisa menimbulkan sejumlah komplikasi.
Baca Juga
Waspada, Infeksi di Area Kewanitaan Bisa Sebabkan Wanita Susah Hamil!
Gubernur Alabama Sahkan UU Larangan Aborsi, Kenali Risiko Aborsi!
Sarapan 2-3 Putih Telur Tiap Hari, Wanita Ini Rasakan Manfaat Luar Biasa!
Enak dan Nikmat, 9 Makanan Ini Ternyata Bisa Turunkan Daya Ingat
Susu Sangat Dianjurkan Diminum Setelah Olahraga, Ini Alasannya!
Dermatitis atopik alias eksim atopik adalah suatu kondisi yang membuat kulit memerah dan terasa gatal. Biasanya penyakit ini terjadi pada anak-anak tanpa batasan usia.
Melansir dari mayoclinic.org, sejauh ini belum ditemukan obat untuk mengatasi dermatitis atopik. Tetapi, tindakan perawatan dapat mengurangi rasa gatal dan mencegah wabah baru.
Namun, perlu diketahui pula bahwa dermatitis atopik ini bisa juga menimbulkan sejumlah komplikasi serius.
1. Asma dan demam
Lebih dari separuh anak yang menderita eksim atopik biasanya akan mengalami asma dan demam pada usia 13 tahun.
2. Gatal kronis
Kulit bersisik adalah suatu kondisi kulit yang disebut neurodermatitis (lichen simplex kronisus) dimulai dengan bercak kulit gatal.
Jika kamu menggaruk area tersebut dan terasa lebih gatal hingga akhirnya menimbulkan luka gores. Kondisi ini bisa menyebabkan kulit berubah warna, tebal dan kasar.
3. Infeksi kulit
Goresan berulang yang merusak kulit bisa menyebabkan luka terbuka dan lecet. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi dari bakteri dan virus, termasuk virus herpes simpleks.
4. Dermatitis tangan iritan
Kondisi ini biasanya memengaruhi orang-orang yang bekerja dengan keadaan tangan sering basah atau terkena sabun, deterjen dan desinfektan yang keras.
5. Dermatitis kontak alergi
Kondisi ini umum pada orang dengan dermatitis atopik.
6. Masalah tidur
Rasa gatal akibat eksim atopik ini bisa menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.