Anak

Moms Wajib Tahu! Ternyata ASI Bisa Pengaruhi Kekebalan Tubuh Anak

Bahkan ibu yang mengalami infeksi selama kehamilan juga akan memengaruhi kesehatan bayinya setelah lahir.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi menyusui (Pixabay/badarsk)
Ilustrasi menyusui (Pixabay/badarsk)

Himedik.com - ASI menentukan tingkat dan lamanya sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini diungkap oleh ara peneliti di Universitas Cape Town.

ASI memang bukan pengganti vaksin. Tetapi, ASI juga memiliki manfaat yang dahsyat untuk sistem kekebalan tubuh manusia dan akan berdampak jangka panjang.

Artinya, seorang ibu bisa memberikan perlindungan jangka panjang kepada anaknya terhadap infeksi maupun penyakit lainnya dengan cara menyusui.

Perlindungan atau kekebalan tubuh dari ibu yang ditularkan pada anaknya ini diturunkan dalam sel darah putih yang membentuk antibodi, bakteri dan protein untuk menghancurkan virus.

Bahkan ibu yang mengalami infeksi selama kehamilan juga akan memengaruhi kesehatan bayinya setelah lahir.

Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)

"Ini luar biasanya, artinya seorang ibu dapat memengaruhi kesehatan anaknya," kata ketua peneliti, Dr William Horsnell dikutip dari Daily Mail.

Layanan kesehatan mengatakan menyusui dapat mengurangi risiko infeksi, diare, muntah, leukemia, kematian dan penyakit jantung ketika bayi beranjak dewasa.

Tetapi, begitu besar manfaat ASI untuk kesehatan tubuh anak tetap saja tidak bisa menggantikan fungsi vaksin.

Ibu hanya bisa memberi perlindungan atau meningkatkan kekebalan bayi dengan cara menyusuinya, bukan berarti mengganti vaksin.

Karena seberapa lama ibu menyusui atau memberi ASI pada anak akan memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya dalam waktu jangka panjang.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan infeksi pada ibu secara permanen juga dapat mengubah atau memengaruhi kekebalan tubuh anaknya," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini