Himedik.com - Saat bayi rewel dan menangis sebaiknya tidak diabaikan, sebab bisa jadi tanda ada yang salah. Apalagi jika bayi menangis sambil memegang telinga bisa jadi tanda infeksi telinga.
Meskipun tidak sering terjadi, menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, 5 dari 6 anak akan mengalami infeksi telinga sebelum ulang tahun ke-3 di Amerika Serikat.
Baca Juga
Waspada, Laptop yang Terhubung dengan Wifi Bisa Turunkan Kualitas Sperma
Priyanka Chopra Menderita Asma tapi Tetap Merokok, Apa Bahayanya?
Waduh, Obat Penumbuh Rambut Sebabkan Impoten?
Dikonsumsi Sejak Muda, 5 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Usia Harapan Hidup
Jefri Nichol Tersandung Kasus Narkoba, Ketahui Ciri Orang Sakau Ganja!
Infeksi telinga adalah beberapa keluhan yang paling sering dilaporkan pada dokter dan tidak boleh dianggap remeh.
Sebab, dalam usianya ini, bayi sangat bergantung pada suara dan pendengaran untuk belajar berbicara.
Oleh karena itu, infeksi telinga yang parah atau berulang dan tidak ditangani secara cepat dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan bicara serta kehilangan pendengaran pada bayi, menurut top10homeremedies.
Ada beberapa gejala jika sang anak mengalami infeksi telinga, antara lain:
- Demam tinggi atau 38 derajat Celcius atau lebih
- Penurunan energi
- Kesulitan mendengar
- Cairan seperti nanak yang keluar dari telinga anak dengan otitis eksternal
- Perasaan tertekan atau penuh di dalam telinga
- Bau tak sedap dari telinga
Biasanya, bayi akan melakukan beberapa hal ini:
- Menggosok atau menarik telinga
- Tidak responsif terhadap suara tertentu
- Menjadi mudah gelisah atau tersinggung
- Nafsu makan hilang
- Kehilangan keseimbangan. Terkadang infeksi juga menyebabkan pusing pada bayi yang membuat mereka rentan jatuh.
Nah, mulai sekarang, waspadalah jika mendapati bayi rewel dan terus menerus memegangi telinganya. Bisa jadi itu adalah gejala infeksi telinga.