Anak

Ibu Sering Tiup Makanan Anak, Gadis 8 Tahun Ini Alami Sakit Lambung

Penyebab sakit perut anak 8 tahun ini karena kebiasaan sang ibu yang suka meniup makanannya.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi anak makan. (Pixabay/avitalchn)
Ilustrasi anak makan. (Pixabay/avitalchn)

Himedik.com - Apakah Anda sering meniup makanan saat menyuapi anak? Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini mulai sekarang karena hal tersebut ternyata berbahaya

Seperti Xiao Mei, anak 8 tahun yang menderita sakit perut selama hampir setahun. Bahkan rasa sakit perutnya akan semakin parah ketika ia merasa lapar.

Menurut laporan China Press dilansir dari World of Buzz, penyebab sakit perut anak 8 tahun ini karena kebiasaan sang ibu yang suka meniup makanannya.

Sebelumnya, anak perempuan asal Tiongkok ini memiliki berat badan 65 kg dan tinggi 155 cm. Mei termasuk anak yang suka makan banyak, terutama daging.

Tetapi, orang tuanya mulai tidak memperhatikan asupan makanannya seiring bertambah usianya. Sampai akhirnya Mei mengalami sakit perut hebat hingga kesulitan tidur di malam hari.

Awalnya, orang tuanya mengira dia sangat lapar dan lelah. Sehingga sang ibu sering mengabaikan tangisannya.

Setelah beberapa lama didiamkan, sakit perut Mei semakin parah ketika pergi berlibur ke Rusia. Bahkan tubuhnya mulai berkeringat dingin lalu sang ibu segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter lantas menyelidiki riwayat penyakit keluarga setelah memeriksa kondisi Mei. Dokter memastikan adakah anggota keluarga yang menderita penyakit lambung, khususnya infeksi helicobacter pylori.

infeksi helicobacter pylori adalah sejenis penyakit akibat bakteri memasuki tubuh manusia, hidup di saluran pencernaan dan menyebabkan bisul di lapisan perut atau bagian atas usus kecil.

Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)

Ibu Mei sempat terkejut mendengar pertanyaan dokter. Ia lantas mengatakan pernah menderita penyakit tersebut tetapi belum menjalani perawatan apapun.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya dokter menemukan bahwa Mei terinfeksi helicobacter pylori dan menemukan tukak kecil di duodenumnya melalui gastroskop.

Sang ibu pun semakin terkejut karena mengira bahwa penyakit tersebut tak mungkin diderita anak-anak. Tetapi, anaknya menderita penyakit tersebut karena kebiasaanya yang suka meniup makanan anaknya.

Saat itulah sang ibu mulai menyesali kebiasaannya. Perlu Anda ketahui, biasanya seseorang yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami gejala seperti ketidaknyamanan perut, mual, muntah, asam lambung dan gastrointestinal lainnya.

Penyakit ini juga bersifat menular. Jika ada satu orang dalam keluarga terinfeksi penyakit ini, maka kemungkinan besar anggota keluarga lainnya akan terinfeksi.

"Biasanya penularan penyakit ini bisa terjadi melalui air liur. Bakteri juga bisa disebarkan melalui kontaminasi tinja atau air," menurut The University of Arizona.

Berita Terkait

Berita Terkini