Anak

Viral Bayi 14 Bulan Peluk Jenazah Ayahnya Alami Dehidrasi, Ini Bahayanya!

Bahaya dehidrasi pada bayi seperti yang terjadi pada bayi 14 bulan di Jember yang peluk jenazah ayahnya dala rumah terkunci.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi bayi tidur bersama jenazah ayahnya - (Unsplash/Isaac Del Toro)
Ilustrasi bayi tidur bersama jenazah ayahnya - (Unsplash/Isaac Del Toro)

Himedik.com - Bayi usia 14 bulan ditemukan memeluk jenazah ayahnya di dalam rumah terkunci tengah menggegerkan warga Jember, Jawa Timur, Rabu (14/8/2019). Balita 1,2 tahun itu menemani jenazah ayahnya yang sudah meninggal selama 3 hari tanpa makan dan minum.

Namun, balita itu bisa bertahan hidup meskipun ditemukan dalam kondisi memprihatikan. Warga menemukan dengan kulit jenazah ayahnya yang sudah membusuk menempel di pipi dan wajahnya.

Warga menemukan mereka saat mendengar suara tangisan balita 1,2 tahun ini. Umi Kalsum, bidan setempat pun langsung menyelamatkan sang bayi yang sudah tidak makan dan minum selama 3 hari.

"Anak ini saya beri air gula karena dehidrasi. Ia sempat muntah dan langsung dimandikan oleh suami saya. Setelah itu saya beri susu karena dia lapar," ucap Umi Kalsum.

Dehidrasi merupakan suatu kondisi saat tubuh kehilangan air setiap hari. Tentu saja kondisi ini berpotensi sangat berbahaya, terutama dalam kasus bayi dan balita.

Ilustrasi balita akrab dengan orang asing di bandara.(Pexels/rawpixel)
Ilustrasi balita bersama ayahnya (Pexels/rawpixel)

Melansir dari Star2, dehidrasi parah dapat menyebabkan kematian. Dehidrasi terjadi karena kehilangan air dan elektrolit yang berlebihan dari tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempunyai data yang menunjukkan dehidrasi, terutama yang disebabkan oleh diare menjadi penyebab terbesar kematian anak-anak di seluruh dunia.

Oleh karenanya jika anak Anda mengalami dehidrasi ringan hingga sedang, Anda harus segera mengobati dehidrasi anak sebelum berakibat fatal.

Ilustrasi ayah baru. (Unsplash/Picsea)
Ilustrasi ayah bersama anak bayi. (Unsplash/Picsea)

Anda juga mesti segera mengunjungi dokter jika kondisi dehidrasi anak semakin parah. Adapun tanda-tanda fisik berikut yang harus diwaspadai antara lain:

  1. Bernapas cepat
  2. Peningkatan denyut jantung
  3. Kelesuan atau kelemahan
  4. Kegelisahan atau mudah marah
  5. Mata cekung

Selalu waspada ketika anak Anda menunjukkan gejala dehirasi, ya!

Berita Terkait

Berita Terkini