Anak

Gadis 5 Tahun Kena Infeksi hingga Bahayakan Nyawa karena Sering Makan Manis

Gadis tersebut rentan tertular infeksi yang mengancam nyawa.

Vika Widiastuti

Kesehatan sakit gigi. (Pexels/Pixabay)
Kesehatan sakit gigi. (Pexels/Pixabay)

Himedik.com - Untuk menjaga kesehatan gigi, kebersihan adalah hal yang penting diperhatikan. Selain itu, makanan juga berpengaruh. Misalnya saja mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, akan berdampak pada kesehatan gigi dan mulut.

Seperti yang baru-baru ini dibagikan oleh seorang dokter gigi yang dikenal Dr Azila Mohd Kasim di akun Facebook-nya. Dokter tersebut membagikan pengalamannya menangani seorang gadis berusia 5 tahun yang giginya berlubang parah. Hal itu disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk dan sering mengonsumsi makanan manis.

Akibatnya, gadis tersebut rentan tertular infeksi yang mengancam nyawa. Awalnya, ia bercerita, ibu gadis tersebut mendekatinya di tempat parkir mobil dan meminta bantuannya untuk merawat putrinya.

Wajah gadis itu bengkak di salah satu sisi Setelah mengetahui kondisi gadis kecil itu, ia pun kaget dan segera membawanya ke klinik.

Dr Azila merupakan dokter gigi ketiga yang dikunjungi oleh ibu tersebut. Menurut ibu gadis tersebut, putrinya mengalami sakit gigi tiga hari lalu. Saat ia membawanya ke dokter gigi pertama, dijelaskan bahwa salah satu gigi gadis tersebut memiliki rongga besar yang mengenai sarafnya.

Viral anak sakit gigi, (Facebook/Azila MK)
Viral anak sakit gigi, (Facebook/Azila MK)

Gadis tersebut sebenarnya membutuhkan pulpotomi untuk menghilangkan infeksi. Namun, dokter gigi sebelumnya mengatakan, ia tidak melakukan prosedur tersebut pada anak-anak. Sehingga ia meresepkan gadis itu dengan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit, Amoxycillin dan Paracetamol sebagai gantinya.

Sang ibu lantas membawa anaknya ke dokter gigi yang lain pada hari berikutnya untuk menjalani pulpotomi. Namun sama, dokter tersebut tidak bisa melakukannnya dan meresepkan antibiotik lain, Metronidazole.

Namun, malam harinya wajah gadis itu bengkak dan ia tak bisa membuka mata kanan. Menurut Dr Azila, gadis tersebut mengalami selulitis wajah atau infeksi jaringan wajah. Ia pun memulai perawatan dan menghentikan semua obat sebelumnya karena dosisnya tidak tepat.

Viral anak sakit gigi, (Facebook/Azila MK)
Viral anak sakit gigi, (Facebook/Azila MK)

Ia lantas meresepkan obat baru untuk menghentikan infeksi agar tidak menyebar. Setelah 3 hari, pembengkakan yang dialami gadis itu mereda.

Dr Azila kemudian mengeluarkan gigi gadis tersebut yang membusuk. "Saya mencabut giginya karena ada infeksi dan saya tidak ingin hal sama terjadi karena bisa berakibat fatal. Gusi bengkak berarti ada infeksi dan bakteri ini sebenarnya bisa menyebar ke otak dan menyebabkan sepsis," jelasnya dilansir dari World of Buzz.

"Sepsis bisa mematikan dan menyebar melalui aliran darah. Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap bahan kimia ini tidak seimbang, memicu perubahan yang bisa merusak sistem organ hingga menyebabkan kematian. Saat infeksi gigi terjadi, bakteri bisa menyebar ke jaringan atau tulang di sekitar gigi yang juga dapat ditularkan ke tubuh bagian lain," terangnya.

Dr Azila menerangkan beberapa gejala infeksi mulut di antaranya, bau mulut, rasa pahit di mulut, demam, sakit gigi, kelenjar leher bengkak dan rahang bengkak. Ia pun menyarankan jika mengalami gejala tersebut harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Dilaporkan orang tua gadis tersebut akan memberinya makanan manis dan permen untuk sarapan setiap pagi dan tidak ketat perihal kebersihan gigi. Orang tunya tidak mengharuskan gadis tersebut menggosok giginya setiap hari atau tidak membawanya ke dokter gigi secara rutin.

Dr Azila pun memperingatkan orang tua agar lebih ketat menjaga kebersihan gigi anak-anaknya dan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, terutama membatasi asupan makanan manis.

 

Berita Terkait

Berita Terkini