Anak

Kondisi Medis Bayi Lahir Tanpa Kulit seperti dalam Perempuan Tanah Jahanam

Secara medis, bayi yang dilahirkan tanpa kulit disebut dengan aplasia cutis congenita (ACC)

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Bayi baru lahir. (unsplash)
Bayi baru lahir. (unsplash)

Himedik.com - Joko Anwar kembali memproduksi film horor berjudul Perempuan Tanah JahanamDalam film barunya ini, Joko Anwar mengaku menyajikan alur cerita yang berbanding terbalik dengan Pengabdi Setan, film horor garapannya terdahulu.

Sejak ditayangkan secara perdana pada Kamis (17/10/2019), film ini menceritakan 'petualangan' Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita), di Desa Harjosari.

Desa ini ternyata dikutuk. Setiap bayi yang lahir di desa tersebut akan terlahir tanpa kulit dan kondisi ini akan bertahan hingga mereka dewasa.

Secara medis, bayi yang dilahirkan tanpa kulit disebut dengan aplasia cutis congenita (ACC). Ini adalah kondisi kelainan kulit, ketika bayi terlahir tanpa kulit dan dengan atau tanpa struktur yang mendasarinya, seperti tulang.

Melansir NIH, paling sering kondisi ini terjadi di kulit kepala walaupun bagian tubuh lain juga dapat terpengaruh.

Film Perempuan Tanah Jahanam (Suara.com/Ema)
Film Perempuan Tanah Jahanam (Suara.com/Ema)

Berdasarkan rarediseases.org, daerah yang terkena biasanya dilapisi dengan membran tipis dan transparan. Tengkorak atau bagian lain tubuh yang terkena kondisi ini dapat terlihat dan berkembang secara tidak normal.

Hingga kini, pakar belum mengetahui penyebab pasti dari ACC dan menduga banyak faktor risiko yang berperan. Seperti faktor gen, trauma, teratogen (kerusakan embrio akibat perkembangan abnormal) dan aliran darah yang terganggu ke kulit.

Dalam beberapa kasus, menurut Genetics Home Reference, aplasia cutis congenita dapat disebabkan oleh paparan obat yang disebut methimazole sebelum lahir. Obat ini diberikan untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

Selain itu, infeksi virus tertentu pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi terlahir dengan kondisi ini. Kasus lainnya diduga disebabkan cedera pada bayi selama perkembangan.

Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi dilahirkan normal (Shutterstock)

Sebuah kasus ACC pernah ditulis dalam Journal of The Paskistan Medical Association, di mana seorang bayi laki-laki terlahir tanpa kulit kecuali di daerah sekitar hidung dan bokongnya.

Seluruh tubuh dilapisi membran yang memiliki banyak pembuluh darah terlihat di permukaannya.

Bayi kecil ini tidak memiliki kuku, rambut dan puting. Ia dilahirkan dengan berat badan sangat rendah, yaitu 1,02kg.

Setelah dilahirkan ia dirawat di inkubator, tetapi dinyatakan meninggal pada hari keempat kelahiran.

Berita Terkait

Berita Terkini