Anak

Anak Jatuh dan Cedera saat Bermain, Amankah Dibawa ke Tukang Pijat?

Ini kata dokter soal membawa anak yang cedera ke tukang pijat.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi anak jatuh dan cedera. (Shutterstock)
Ilustrasi anak jatuh dan cedera. (Shutterstock)

Himedik.com - Saat bermain, anak bisa mengalami cedera dan terkilir yang membuatnya kesakitan. Setelah pertolongan pertama, tak sedikit orang tua yang akhirnya membawa anak ke tukang pijat atau tukang urut. Apa kata dokter?

Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik RS Siloam, dr. Tetty MD. Hutabarat Sp.KFR mengatakan, pada dasarnya ia tidak mempermasalahkan tindakan orang tua mengutamakan tukang pijat.

Tapi bukan berarti sembarangan dan tidak memperhatikan gejalanya yang cukup serius setelah anak jatuh dan cedera, seperti patah tulang, maka segeralah ke dokter.

"Kalau dipen termasuk cideranya bagaimana? berat atau tidak, ada patah tulang atau tidak, ada geser atau enggak, kalau ada gitu langsung ke dokter, biasanya kita udah kemana-mana (ke tukang pijat), buntutnya ke dokter juga," ujar dr. Tetty kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Menurut dr. Tetty tulang dan sendi pada anak-anak masih terbilang cukup lentur. Biasanya kalau sakit-sakit pada sendiri dia akan sembuh dengan sendirinya maksimal 3 hari. Tapi kalau tidak juga membaik segeralah bawa ke dokter ahli tulang.

"Kalau anak-anak itu sendinya sangat lentur, kita biarkan aja 2 sampai 3 hari pasti udah sembuh Kecuali 2 sampai 3 hari masih sakit baru di bawa, atau kalau patah udah pasti," jelasnya.

Ilustrasi cedera usai olahraga. (Shutterstock)
Ilustrasi cedera usai olahraga. (Shutterstock)

Hal lain yang patut dikhawatirkan, saat anak jatuh tulang belakang malah bengkok atau melengkung seperti hurufS atau C yang artinya ia mengalami skoliosis.

Ini bisa terlihat saat ia tidak berjalan tegak atau kedua bahunya tidak simetris. Segeralah periksakan diri ke ahlinya.

"Kalau dia jatuh dia masih jalan nggak ada masalah sebenernya, jadi kalau jatuh kompres es, karena kalau udah cedera pasti jaringan lunak bengkak," tutupnya.

(Dini Afrianti Efendi)

Berita Terkait

Berita Terkini