Anak

Kulit Mengelupas Parah, Anak Ini Disebut sebagai Manusia Ular

Kondisi kulit mengelupas itu disebut ichthyosis lamellar.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi anak laki-laki. (Pixabay)
Ilustrasi anak laki-laki. (Pixabay)

Himedik.com - Anak laki-laki usia 10 tahun asal India dijuluki sebagai manusia ular karena penyakit langka, di mana ia memiliki kondisi kulit mengelupas setiap bulan.

Jagannath, anak laki-laki itu menderita kondisi genetik langka yang disebut ichthyosis lamellar. Kondisi ini menyebabkan kulit tumbuh terlalu cepat, kering dan luruh seperti hewan reptil.

Kondisi yang dialami oleh Jagannath termasuk sangat parah sehingga kulitnya keropos setiap 4 hingga 6 minggu. Sehingga dia diminta selalu mandi setiap jam dan mengoleskan pelembab setiap 3 jam pada tubuhnya untuk meredakan gejalanya.

Foto-foto yang menunjukkan kondisi kulitnya cukup memprihatinkan. Foto tersebut memperlihatkan kulitnya benar-benar kering dan terkelupas sehingga membuat tubuhnya bersisik.

Selain itu, kondisi langka ini juga membuat kulitnya lebih kencang sehingga tidak dapat berjalan dengan baik dan membutuhkan tongkat untuk membantu merentangkan tubuhnya.

Ilustrasi masalah kulit saat puasa. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah kulit saat puasa. (Shutterstock)

Sayangnya, belum ada obat yang bisa mengatasi penyakit kulit Jagannath. Ayahnya, Prabhakar Pradhan yang hanya berkerja sebagai petani juga tidak mampu membayar pengobatan untuk anaknya.

"Anakku telah menderita penyakit ini sejak kecil dan tidak ada obatnya. Saya juga tidak punya cukup uang untuk membawanya berobat dan hati saya hancur melihat kondisinya setiap hari," ujar Prabhakar dikutip dari Mirror.

Seorang dokter kulit di India juga mengatakan kondisi Jagannath tidak dapat diobati. Meskipun beberapa dokter mengatakan ada obatnya.

Dokter Rakhesh, konsultan dermatologis senior di rumah sakit Aster MIMS di Kerala, India, mengatakan lamellar ichthyosis merupakan salah satu kondisi kulit bawaan yang paling langka.

Saat ini belum ada obatnya, tetapi kondisinya dapat diobati dengan krim dan beberapa obat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Berita Terkait

Berita Terkini