Anak

Bocah 4 Tahun Terinfeksi Corona Covid-19 Usai Didiagnosis Kanker Otak

Satu keluarga bahkan didiagnosis positif corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi balita dan ibu. (pixabay)
Ilustrasi balita dan ibu. (pixabay)

Himedik.com - Seorang balita laki-laki 4 tahun asal New York, Matteo Ferruzzi, dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah didiagnosis menderita kanker otak.

Padahal Matteo Ferruzzi harus menjalani perawatan kemoterapi setidaknya selama satu tahun untuk mengendalikan tumor otaknya. Karena, tumor otak ganas Matteo yang bersifat kanker itu tidak bisa dioperasi.

Mulanya, Matteo menunjukkan gejala sakit kepala dan sakit perut pada Febuari 2020. Saat itu dokter mengira Matteo tertular virus perut atau pencernaan.

Tetapi, orangtua Matteo sempat meragukan hasil pemeriksaann dokter. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter mata mengungkapkan ada saraf optik Matteo yang membengkak.

Kemudian, Matteo dilarikan ke Pusat Medis Anak Cohen di New Hyde Park untuk menjalani MRI. Jennifer Ferruzzi, ibu Matteo pun mulai merasakan ada sesuatu yang tidak beres begitu banyak dokter menangani anaknya.

Ilustrasi kanker otak (Pixabay/VSRao)
Ilustrasi kanker otak (Pixabay/VSRao)

Jennifer pun diberi tahu bahwa Matteo memiliki massa besar di otaknya. Selain itu, Matteo juga memiliki hidrosefalus, yakni penumpukan cairan serebrospinal di otak. Sehingga para dokter menyarankan operasi segera.

"Saat itu adalah malam terburuk dalam hidupku, hari itu bagaikan mimpi buruk orangtua," kata Jennifer dikutip dari Fox News.

Tak lama setelah operasi otak, staf medis meminta keluarga Matteo lebih baik kembali ke rumah karena masih ada wabah virus corona Covid-19.

Saat di rumah, penumpukan cairan di otak Matteo sangat cepat dan ia kembali menjalani operasi otak 2 hari kemudian. Dokter lantas menempatkan shunt di kepala Matteo.

Shunt itu berfungsi sebagai keran tulang belakang dan meletakkan post di dadanya untuk kemoterapi. Keputusan ini dieksekusi dengan cepat, karena operasi elektis di AS harus ditunda selama pandemi virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini