Anak

Kakak Beradik dari Cileungsi Positif Corona, Diduga akibat Pakaian Ayah

Kakak beradik dari Cileungsi, Bogor, dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Penularan pada dua anak itu dicurigai berasal dari pakaian sang ayah.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi pakaian. (Shutterstock)
Ilustrasi pakaian. (Shutterstock)

Himedik.com - Dua bocah dari Cileungsi, Bogor, dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona yang diduga dari pakaian ayahnya. Hal tersebut membuat pemerintah kembali mengingatkan warga untuk segera mengganti dan cuci pakaian setelah sampai di rumah.

"Kalau pulang segera ganti baju, dicuci, berapa kali diomongin, masa diulang lagi, diulang lagi," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan percepatan Covid-19, Achmad Yurianto (Yuri) saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).

Melansir dari Health,  pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)  mencatat bahwa virus dapat tetap hidup selama berjam-jam di permukaan yang terbuat dari berbagai bahan, termasuk pakaian.

Sementara itu, para peneliti dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) di Montana telah mempelajari berapa lama virus corona baru dapat bertahan hidup di atas kertas karton, plastik, dan baja. Namun, soal permukaan pakaian belum dipastikan.

ilustrasi menjemur pakaian
ilustrasi menjemur pakaian

"Saya hanya menduga Anda dapat menemukan viabilitas virus selama beberapa jam hingga mungkin sehari pada pakaian," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD,  senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins di Maryland, dikutip dari Health.

"Ini sangat tergantung pada kondisi lingkungan, suhu dan kelembaban yang berdampak pada pertumbuhan virus," tambahnya.

Penelitian dari NIAID mengungkapkan bahwa beberapa virus dapat tetap aktif setelah dua atau tiga hari pada plastik dan stainless steel, dan selama 24 jam pada kardus dan empat jam pada tembaga.

Ritsleting, kancing, dan aksesoris pakaian bisa saja terbuat dari bahan di atas, sehingga dapat membawa virus ke rumah.

Meskipun begitu, Dr. Adalja menegaskan dia tidak begitu yakin pakaian bertindak sebagai penyebaran utama virus corona.

Seberapa Sering Harus Mencuci Pakaian?

Jika tidak ada seorang pun di rumah yang dinyatakan positif atau menunjukkan gejala, Anda dapat membersihkan pakaian seperti biasanya.

Tetapi jika baru keluar rumah atau ke tempat umum, Anda disarankan untuk mencuci pakaian yang Anda kenakan sesegera mungkin saat Anda pulang.

CDC telah merekomendasikan mencuci pakaian pada suhu air sesuai dengan item pakaian dan deterjen biasa. Mencuci pakaian dengan deterjen cukup untuk meminimalkan risiko menempelnya virus.

Selain itu, Anda perlu membuat pakaian benar-benar menjadi kering sebelum kembali memasukkannya ke rumah.

Berita Terkait

Berita Terkini