Anak

Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Diabetes Tipe 1 pada Anak

Anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa berisiko menderita diabetes tipe 1 hingga komplikasi diabetes.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 (Pexels/Janko Ferlic)
Ilustrasi anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 (Pexels/Janko Ferlic)

Himedik.com - Efek virus corona Covid-19 pada anak-anak masih belum jelas. Tapi, kini para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak dengan virus corona Covid-19 bisa menderita diabetes tipe 1.

Sebelumnya, jumlah pasien virus corona Covid-19 baru meningkat 2 kali lipat di rumah sakit barat laut London. Sebanyak 30 anak-anak dirawat di rumah sakit dengan diabetes tipe 1 baru antara 23 Maret hingga 4 Juni 2020.

Bahkan hampir tiga perempat dari anak-anak yang menjalani perawatan di rumah sakit mengalami diabetes ketoasidosis (DKA), yaitu komplikasi serius diabetes. Setengah dari mereka pun mengalami kondisi yang parah.

Para ahli menyarankan orangtua untuk berhati-hati terhadap kelelahan, dehidrasi, sering buang air kecil dan penurunan berat badan yang bisa mengindikasikan kondisi tersebut.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Tapi, hanya ada 5 dari 30 anak penderita diabetes tipe 1 yang dites positif virus corona Covid-19. Para penelitian pun mengatakan kasus-kasus itu bisa saja tidak terdeteksi.

Namun, tingkat virus corona Covid-19 di antara anak-anak rendah. Terhitung hanya satu dari setiap 100 kasus di Inggris adalah anak-anak selama gelombang pertama pandemi virus corona Covid-19.

Peneliti dari Public Health England (PHE) mengatakan data itu mengonfirmasi bahwa anak-anak bukanlah sumber infeksi virus corona Covid-19. Anak-anak juga sangat tidak mungkin meninggal karena virus corona Covid-19.

Para peneliti di Imperial College London pun tidak bisa membuktikan bahwa virus corona Covid-19 menyebabkan diabetes tipe 1, tetapi mereka mengklaim ada hubungannya.

"Kami yakin penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan hubungan potensial antara virus corona Covid-19 dan perkembangan diabetes tipe 1 pada anak-anak," ujar Dr Karen Logan dikutip dari The Sun.

Selain London, China dan Italia juga mengalami peningkatan jumlah anak-anak dengan diabetes tipe 1 dan kedua negara itu juga mencapai angka kasus yang tinggi.

Julian Hamilton-Shield, profesor diabetes dan endokrinologi metabolik di Universitas Bristol, mengatakan temuan itu mencerminkan bukti anekdot dari seluruh Inggris dalam beberapa bulan terakhir.

Perlu dipahami bahwa diabetes adalah kondisi seumur hidup yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah. Diabetes tipe 1 sendiri biasanya terjadi pada masa kanak-kanak atau sebelum usia 40 dan tidak terkait obesitas.

Kondisi ini bisa diobati dengan suntikan insulin harian atau pompa insulin. Namun, kondisi ini juga bisa mengancam jiwa.

Berita Terkait

Berita Terkini