Info

Pakai Henna Art, Aman Tidak sih?

Henna biasanya diaplikasikan pada tangan dan kaki untuk mempercantik penampilan. Tapi waspada bahayanya.

Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

henna (YouTube)
henna (YouTube)

Himedik.com - Ketika acara pernikahan kamu pasti sering melihat pengantin wanita menggunakan tato henna atau biasa disebut dengan henna art. Ukiran dan warna yang beragam memang menambah keanggunan penampilan pengantin wanita. Tetapi sebenarnya bahan henna art ini aman tidak sih untuk kulit?

Henna terbuat dari tanaman Lawsonia inermis. Warnanya merah kecoklatan dan kebanyakan tumbuh di daerah subtropis maupun tropis. Meski dari tumbuhan, dalam pembuatannya menggunakan campuran bahan kimia. Sehingga bisa membahayakan kulit seperti timbulnya reaksi alergi.

Reaksi alergi ini biasanya muncul 1-2 minggu setelah menggunakan henna. Parahnya kulit bisa melepuh dan bekasnya bisa meninggalkan luka di jaringan parut bagian dalam.

Risiko lain yang bisa muncul yaitu gangguan pigmen pada kulit serta kulit menjadi lebih peka terhadap paparan sinar matahari.

Maka dari itu, untuk meminimalisir risiko yang terjadi kamu bisa menerapkan tips berikut ini.

1. Pilih yang warnanya terang
Pada dasarnya warna asli henna yaitu perpaduan antara merah, orange, dan cokelat. Untuk menghasilkan warna lain seperti hitam dan putih, ada zat lain yang ditambahkan.

2. Tes alergi
Sebaiknya lakukan tes alergi untuk mengetahui bagaimana reaksi kulit terhadap bahan pembuat henna. Selain itu jangan aplikasikan henna di kulit yang sensitif.

3. Lihat bahannya
Henna dijual bebas di pasaran dengan beragam merek. Usahakan lihat bahan pembuatnya sebelum membeli.

Jadi dari paparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa henna art aman diaplikasikan jika kamu mengerti tips penggunannya. Tetapi jika terjadi reaksi alergi jangan dibiarkan dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Berita Terkait

Berita Terkini