Himedik.com - Michael Owens, pacar dari wanita bernama Rosie Rechichi, melamarnya sesaat sebelum dia meninggal dunia. Rosie selalu berada di samping Michael karena kondisinya yang makin memburuk setelah didiagnosis menderita leukemia.
Michael yang bekerja sebagai ahli kebersihan gigi, mulanya mengeluh sakit di lehernya. Sesaat setelah diperiksa ia diberitahu bahwa sudah berada di stadium akhir penyakitnya.
Baca Juga
Lantas Michael secepat mungkin dirawat di rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis. Namun, tak lama berselang ia meninggal dunia. Tepat sesaat sebelumnya, Michael mengatakan kepada ibunya bahwa ingin melamar Rosie.
Diketahui, Michael dan Rosie bertemu di Kroasia saat mereka sedang keliling Eropa. Setelah pulang, hubungan mereka menjadi serius.
Pasangan ini menjalin hubungan jarak jauh (Perth-Adelaide) selama satu tahun, sebelum keadaan Michael semakin memburuk. Rosie dan Michael pun berkomunikasi lewat video call setiap hari dan bertemu sebulan sekali.
Kemudian Rosie memutuskan selalu menginap dengan Michael di ICU setiap malam dan berbaring di tempat tidur, berbincang dan mencoba menghiburnya.
Suatu malam, mereka mulai berbicara tentang masa depan. Michael bersikeras bahwa dia akan menjadi lebih baik untuk hal tersebut. Pada malam itu, Michael meminta Rosie untuk menikah dengannya, lalu tanpa ragu-ragu Rosie mengatakan 'iya'.
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Senin (9/4/2018), para dokter di Rumah Sakit Royal Adelaide, Australia Selatan memutuskan untuk membuat Michael tertidur sebelum memulai kemoterapi. Karena mereka takut ia juga menderita radang paru-paru.
Ternyata Michael tidak memiliki infeksi dada, tetapi kanker telah menyebar dengan cepat sehingga dadanya sesak dan sulit baginya untuk bernapas. Sayangnya, Michael meninggal pada malam itu juga.
Berita bahwa Michael melamar Rosie juga sudah terdengar oleh ayahnya, Peter Owens. Peter mengatakan bahwa ibunya, Debbie, lah yang memberi tahu jika Michael akan melamar Rosie sebelum tiba di rumah sakit.
Percakapan tersebut adalah percakapan terakhir antara Michael dengan ayahnya. Saat ini, keluarga Michael telah mendirikan Go Fund Me untuk mengumpulkan uang bagi penderita Leukemia.
