Info

Benarkah Wanita dengan Mata Minus Tidak Bisa Melahirkan Normal?

Ibu hamil bermata minus ternyata berisiko mengalami ablasio retina (retina lepas) ketika melahirkan.

Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

ilutrasi melahirkan (pinterest)
ilutrasi melahirkan (pinterest)

Himedik.com - Banyak kabar yang beredar di masyarakat, bahwa wanita yang matanya minus tidak bisa melahirkan secara normal. Hal tersebut masih belum diketahui pasti kebenarannya. Yang jelas, ibu hamil bermata minus diharuskan berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai metode melahirkan yang aman.

Alasannya adalah semakin tinggi minus mata, maka risiko retina lepas juga semakin tinggi. Retina lepas atau ablasio retina merupakan kondisi lepasnya bagian retina dari jaringan pendukung di sekitarnya yang ada di belakang bola mata.

Kondisi tersebut menyebabkan penglihatan menjadi buram atau bahkan buta secara tiba-tiba. Nah, wanita yang memiliki rabun jauh parah, berisiko tinggi mengalami retina lepas hingga 15-200 kali dibandingkan dengan mata normal. Ini akibat dari bertambah panjangnya bola mata ke depan yang secara bersamaan juga semakin menipiskan secara paksa periferal retina.

Penipisan periferal retina lama kelamaan menyebabkan retina sobek. Sehingga cairan vitreus yang ada di bagian tengah bola mata merembes masuk ke celah antara retina dan lapisan yang ada di belakangnya.

Cairan tersebut kemudian menumpuk dan menyebabkan seluruh lapisan retina lepas dari dasarnya. Lalu benarkah ibu hamil yang matanya minus tidak bisa melahirkan normal?

Pada dasarnya mengejan ketika melahirkan memang membutuhkan banyak tenaga dan bisa menimbulkan ketegagangan. Hal tersebut selama ini dipercaya dapat meningkatkan tekanan pada otot dada, perut, hingga mata.

Tetapi anggapan bahwa ibu hamil dengan mata minus tidak bisa melahirkan normal ternyata tidak pernah terbukti secara medis. Tidak ada bukti ilmiah yang cukup dan mampu untuk membuktikan bahwa tekanan kuat saat mengejan bisa merusak retina.

Hal ini telah dibahas dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Graefe's Archive for Clinical and Experimental Ophthalmology. Bahwa tidak ditemukan masalah pada retina ketika ibu hamil dengan mata minus melahirkan secara normal.

Jadi kesimpulannya ibu hamil bermata minus bisa saja melahirkan secara normal, asal diperiksa dulu retinanya. Jika kondisi retina baik-baik saja, tidak lemah, maka ibu hamil bisa melahirkan normal.

Namun, jika retina bermasalah meski ukuran minus masih terbilang rendah, maka proses melahirkan yang disarankan adalah caesar (operasi).

Berita Terkini