Himedik.com - Psikopat adalah gangguan kepribadian yang bisa menyerang siapa saja, termasuk pria dan wanita. Seperti penyakit lain, gejala yang ditimbulkan antara pria dan wanita pada umumnya berbeda.
Sebagai contoh, pria yang menderita serangan jantung biasanya mengalami nyeri dada, kesemutan di lengan kiri, berkeringat.
Baca Juga
Di sisi lain, wanita yang menderita serangan jantung sangat kecil mengalami gejala ini dan lebih mungkin mengalami sesak napas dan mual.
Sementara, gejala psikopat yang sering dijumpai dalam film American Psycho dan Silence of the Lambs seperti penyiksaan hewan dan kekerasan fisik, lebih menandakan ciri seorang psikopat pria.
Psikopat wanita menunjukkan gejala yang berbeda. Akibatnya mereka seringkali tidak terdeteksi dibandingkan laki-laki.
Jadi bagaimana tepatnya psikopat wanita berbeda dari psikopat laki-laki? Dilansir dari yourtango, berikut perbedaannya.
1. Narsisme
Pertama, semua psikopat tinggi dalam narsisme. Artinya mereka melihat diri mereka lebih superior dari yang lain. Tetapi psikopat wanita lebih tertutup tentang kecenderungan narsistik mereka.
Narsis pria cenderung percaya diri berlebihan yang biasanya ditunjukkan melalui media sosialnya. Sedangkan narsis wanita cenderung berpikir lebih baik daripada seseorang di belakangnya. Artinya, menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya ketika saling bertemu.
2. Agresi
Yang lebih mencolok adalah bagaimana psikopat wanita mengekspresikan agresi. Psikopat pria cenderung menampilkan agresi perilaku. Mereka terlibat dalam serangan fisik, menyiksa hewan, atau melakukan kejahatan dengan kekerasan.
Psikopat perempuan lebih menyukai agresi relasional. Mereka menyakiti orang lain di tempat kerja dengan menyebarkan gosip.
Mereka membuat seseorang ragu akan keputusannya, menipu agar melakukan perintah mereka. Jika menolak untuk ikut, sebagai responsnya mereka mengancam akan mencelakai.
Psikopat wanita adalah dalang utama untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sederhananya, psikopat laki-laki melakukan 'kekerasan', sedangkan psikopat perempuan memberikan 'keteduhan'.
Tetapi sebelum kamu mulai merasa paranoid, ketahuilah bahwa tidak setiap wanita yang gosip atau mengancam menyakiti diri sendiri adalah seorang psikopat.
Psikopati adalah gangguan yang didefinisikan secara sempit yang terdiri dari kombinasi sifat, bukan hanya satu.
Temuan penelitian ini menjelaskan mengapa psikopat tidak terpengaruh oleh penderitaan orang lain; kurangnya empati kepada orang lain.
Jadi apa selanjutnya? Dalam banyak kasus, cara terbaik untuk mengalahkan psikopat di permainan mereka sendiri adalah dengan hanya menolak bermain.
Jangan terlibat dalam gosip kecil mereka. Jangan mengambil umpan ketika mereka memberi. Berdiri di tempatmu dan jangan biarkan mereka mengintimidasi.
