Info

Dampak Psikologis Menonton Video Pengeroyokan Suporter Persija

Video sadis pengeroyokan suporter Persija Jakarta telah tersebar luas di dunia maya dan menjadi viral, ini dampaknya bagi psikologis.

Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi suporter bola. (pixabay)
Ilustrasi suporter bola. (pixabay)

Himedik.com - Dunia sepakbola Indonesia kembali digemparkan dengan adanya pengeroyokan salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, oleh oknum suporter Persib Bandung, dan berujung pada kematian.

Ironisnya, video sadis pengeroyokan tersebut telah tersebar luas di dunia maya dan menjadi viral. Padahal dari segi kemanusiaan hal tersebut jelas sangat tidak layak dipublikasikan apalagi menjadi tontonan.

Selain itu, melihat tayangan video kekerasan juga menimbulkan dampak buruk bagi keadaan psikologis orang yang melihatnya.

Dari kejadian tersebut tim HiMedik telah mendapat jawaban dari pakar di bidangnya, mengenai dampak psikologis melihat video pengeroyokan suporter Persija serta apakah aksi dalam video kekerasan tersebut dapat memicu perilaku yang sama baik dari perorangan maupun kelompok.

Menurut dr. Jolinda Johary M.Med., menonton video kekerasan akan membuat seseorang merasa mengalaminya secara langsung dan pada akhirnya menjadi trauma. Inilah yang dinamakan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

''Dampak lain yang diakibatkan yaitu dapat memengaruhi perkembangan mental emosional terutama pada anak-anak yang menonton. Misalnya akan menjadi kepribadian yang paranoid atau antisosial,'' imbuhnya.

Selain itu dr. Jolinda Johary M.Med., juga menjelaskan bahwa pada umumnya, video kekerasan yang ditonton akan menimbulkan rasa ingin balas dendam terhadap suatu kelompok, yang tentunya akan membahayakan.

"Terlebih akhir-akhir ini banyak kasus yang timbul di dunia nyata yang berawal dari dunia maya. Oleh karena itu ada baiknya untuk menjadi pengguna sosmed yang bijak dan berpikir ribuan kali mengenai dampak dari postingan yang kita bagikan," tutupnya.

Jadi, sebagai manusia yang masih memiliki sisi kemanusiaan, hentikan penyebaran video terkait pengeroyokan suporter Persija Jakarta. Tak hanya bahaya bagi kita yang menonton, namun juga melukai perasaan keluarga yang ditinggalkan.

Berita Terkini