Info

Benarkah Gerakan Tangan Bisa Tingkatkan Kharisma Seseorang?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata gerakan tangan tertentu bisa membuat kharisma seseorang meningkat.

Rauhanda Riyantama

Barack Obatam saat berpidato. (pixabay)
Barack Obatam saat berpidato. (pixabay)

Himedik.com - Bagi seorang negarawan, melakukan pidato sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun, tahukah jika gerakan tangan saat berbicara ternyata bisa memengaruhi kharisma seseorang?

Ya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ternyata gerakan tangan tertentu bisa membuat kharisma seseorang meningkat. Gerakan tersebut atau bisa disebut gerakan non-verbal memiliki lebih banyak pengaruh pada cara-cara menerima pesan daripada kata-kata yang diucapkan.

Bahkan, terdapat studi yang meneliti kemampuan non-verbal terhadap karier CEO. Dari kemampuan tersebut dapat diteliti berapa penghasilan serta berapa lama jenjang karier sang CEO dengan kemampuan non-verbalnya.

Berdasarkan studi yang dilakukan di atas, salah satu peneliti bernama Dr. Markus Koppensteiner menemukan fakta mengejutkan. Ternyata gerakan tangan bisa membuat kharisma seseorang meningkat di depan lawan bicaranya.

Dikutip dari BBC, gerakan tangan menandakan elemen penting dari kepribadian seperti dominasi, kepercayaan diri, dan kharisma yang dimiliki seseorang.

Penelitian ini juga memperkuat mengenai penelitian sebelumnya yang membahas strategi kekuatan pose. Misalnya cara berdiri superwoman dengan tangan di pinggul dengan kaki yang berdiri lebar dapat menggambarkan ketegasan dari superhero tersebut.

Untuk memperkuat penelitian tersebut, Dr. Markus menyimpan banyak video pidato dari pembicara. Kemudian ia mengubah menjadi film animasi serta menyensor wajah sang pembicara agar tak berpengaruh pada objek penelitian.  

Lantas mengundang para sukarelawan untuk menonton film animasi dan dimintai penilaian mengenai ciri-ciri kepribadian tertentu.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang berbicara dengan menggunakan gerakan tangan lebih menunjukkan kharisma daripada pembicara dengan sikap statis.

Namun, gerakan tangan yang berlebihan seperti terlalu sering mengangkat tangan setinggi bahu cenderung dinilai kurang menyenangkan. Gerakan itu menunjukkan dominasi lebih besar, sehingga terlihat arogan, agresif, dan sombong. Sedangkan orang dengan gerakan sedang dianggap sangat positif di depan lawan bicara.

Peneliti lain yang bernama Vanessa Van Edwards juga memperkuat penelitian dari Dr. Markus. Ia menemukan bahwa video pembicara yang paling sukses mengandung gerakan tangan hampir dua kali lipat lebih banyak.

Setelah dihitung, terdapat 465 gerakan tangan pada video pembicara yang sukses daripada 272 gerakan tangan dari video dengan sedikit diminati lawan bicara.

Terlepas dari dua penemuan tersebut, hal terpenting saat melakukan pidato adalah penguasaan materi dan kepercayaan diri yang kuat.

Artikel terkait dimuat Hitekno.com dengan judul: Gerakan Tangan Bisa Membuatmu Kharismatik, Ini Bukti Ilmiahnya

Berita Terkait

Berita Terkini