Info

Salut! Perjuangan Sutopo Melawan Kanker di Tengah Bencana Palu

Pria yang dijuluki 'Si Pembawa Pesan Isyarat Bumi' ini tak kenal lelah menyebar informasi terkini terkait bencana.

Rauhanda Riyantama

Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)

Himedik.com - Siapa yang tak kenal Sutopo Purwo Nugroho? Ya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini tak kenal lelah menyebar informasi terkini terkait bencana.

Seperti diketahui, Sutopo saat ini tengah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4B. Penyakit yang telah diidap selama setahun terakhir ini. 

Sosok Sutopo memang cukup menjadi perhatian banyak orang. Sebab saat terjadi gempa Lombok beberapa waktu silam, ia juga masih menyempatkan diri membagikan informasi sesaat setelah melakukan kemoterapi.

Sutopo Purwo Nugroho saat melakukan sesi konferensi pers. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho saat melakukan sesi konferensi pers. (Twitter/@Sutopo_PN)

Pun hal yang sama juga dilakukan oleh Sutopo. Pria yang dijuluki 'Si Pembawa Pesan Isyarat Bumi' ini selalu memperbarui berita terkait gempa yang mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Sutopo mengatakan, meski tengah sakit ia tak akan pernah menyerah membagikan informasi. "Saya mohon maaf belum bisa melayani dengan prima, namun saya tetap berusaha update lewat media sosial dan WA grup, " katanya.

Sutopo tak memungkiri jika kesehatannya belum pulih, sehingga cukup mengganggu produktivitasnya dalam bekerja. Ia juga mengaku kerap merasa nyeri di punggung dan dada kiri, susah tidur, dan sesak napas. 

Bahkan tulang belakangnya sudah bengkok karena terdorong massa kanker. Hal ini mengakibatkan gaya jalan Sutopo terlihat agak miring.

Namun, Sutopo tak menyerah untuk melawan kanker. Hingga saat ini, ia tak pernah absen memandu media terkait penanganan situasi bencana. Mengumpulkan data, memberi keterangan, dan kejelasan informasi merupakan pekerjaannya.

Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho. (Twitter/@Sutopo_PN)

Dalam akun media sosialnya, Sutopo sempat berpesan pada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak menyerah. Terutama kepada penyintas kanker yang masih bergelut dengan obat dan produktivitas. Menurutnya hidup terlalu berharga jika harus terbuang sia-sia menghadapi kanker.

Oleh sebab itu, Sutopo memilih terus produktif selama tubuh dan jiwanya masih diizinkan. "Hidup bukan soal panjang pendeknya, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain," tulisnya dalam akun media sosial.

Berita Terkait

Berita Terkini