Info

Hari Kopi Sedunia, Benarkah Minum Kopi Bisa Mencegah Bunuh Diri?

Kopi memang memberikan efek tertentu karena kandungan kafeinnya.

Rauhanda Riyantama

Secangkir kopi. (unsplash)
Secangkir kopi. (unsplash)

Himedik.com - Bagi pecinta kopi, tepat pada 1 Oktober 2018 menjadi hari paling spesial. Pasalnya di hari itu diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia.

Bukan rahasia lagi, perkembangan dan tren kopi tiap tahunnya makin merangkak naik. Fakta ini didukung dengan makin menjamurnya kedai kopi yang menyajikan berbagai jenis varian serta sajian kopi.

Bahkan, beberapa pecandu kopi beranggapan bahwa dengan minum kopi tubuh akan jadi lebih bersemangat dalam menjalani rutinitas. Terlepas entah benar atau tidak, kopi memang memberikan efek tertentu karena kandungan kafeinnya.

Kemudian muncul pertanyaan, apakah kopi dapat mencegah depresi dan bunuh diri?

Sebelum menjawabnya, bunuh diri berawal dari depresi karena tekanan berat dalam hidup. Ketika seseorang sudah tak lagi menemukan jalan kebahagiaan, maka solusi terakhir adalah mengakhiri hidup.

Dari kasus yang umum terjadi, ternyata orang-orang dengan usia muda sangat rentan terhadap risiko bunuh diri. Ini bisa terjadi karena perubahan dinamika sosial anak muda zaman sekarang, yang lebih sering menyendiri dan antisosial.

Dengan begitu, orang seperti ini akan merasa kesepian dan memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi. Berbeda halnya dengan orang-orang yang memiliki banyak sahabat, mereka dapat meluapkan emosi yang terpendam dalam pikirannya.

Untuk mengatasi masalah ini, ternyata dapat dicegah dengan minum kopi. Penelitian menyebutkan bahwa nutrisi dan senyawa aktif yang terkandung di dalam kopi bisa menjadi antidepresan dan mencegah bunuh diri.

Mengonsumi beberapa cangkir kopi setiap harinya bisa menurunkan risiko bunuh diri hingga 50 persen. Pria maupun wanita yang mengonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi setiap harinya akan terhindar dari risiko stres berat dan depresi.

Kafein yang ada di dalam kopi bisa membuat pikiran lebih fresh dan nyaman. Dengan catatan, kopi dikonsumsi dengan porsi cukup atau tidak berlebihan.

Berita Terkait

Berita Terkini