Himedik.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin inilah peribahasa yang dapat menggambarkan nasib Caroline Nelson seorang pejuang kanker. Ia sukses melawan kanker yang diderita tapi justru meninggal dalam kecelakaan mobil tepat setelah hari pertama kembali bekerja.
Ironisnya, para teman dan murid Caroline sudah siap menyambutnya kembali ke sekolah Parklands pada hari ia terlibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga
Caroline (45) adalah seorang guru bagi anak berkebutuhan khusus di Helensburgh, Skotlandia. Pada bulan Juni silam, ia didiagnosis menderita kanker limfoma non-hodgkin dan memutuskan meninggalkan pekerjaan sementara untuk menjalani pengobatan kanker.
Sekadar informasi limfoma non-hodgkin menyerang sistem limfatik yang membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi. Penyembuhan dilakukan melalui terapi kemo dan radioterapi.
Mantan istri aktor Sandy Nelson ini memiliki dua orang anak yang masih berusia enam dan delapan tahun. Ia sering membagikan kegiatan pengobatannya dalam status jejaring sosial Facebook.
Hingga pada tanggal 21 September wanita paruh baya ini membagikan status yang menggambarkan perasaannya. Ia merasa sangat emosional karena telah menyelesaikan sesi radioterapi terakhir.
''Aku hampir menangis ketika mengucapkan selamat tinggal kepada para gadis yang ada di ruang perawatan bersamaku,'' ucapnya dilansir dari laman mirror.
''Terima kasih atas semua dukungan, cinta, dan harapan kalian semua dalam menemani perjalananku melawan kanker yang terasa aneh dan juga menakutkan,'' imbuhnya.
Semasa hidupnya, Caroline turut melakukan penggalangan dana untuk badan amal kanker, Macmillan. Sayangnya hal itu harus berakhir karena ibu dua anak ini terlibat dalam kecelakaan di Daligan, Argyll and Bute, dan meninggal di lokasi kejadian.
