Info

Sumbangkan ASI Bagi Para Ibu, Wanita ini Justru Dapat Kecaman

Kebaikannya mendapat kecaman dari seorang profesor.

Angga Roni Priambodo | Yuliana Sere

Numwanz. (Instagram/@Numwanz )
Numwanz. (Instagram/@Numwanz )

Himedik.com - Numwanz, seorang wanita Thailand, mendapat kecaman dari Profesor Yong Poovorawan karena menyumbangkan kelebihan ASI-nya kepada para ibu yang membutuhkan.

Kejadian ini berawal dari postingan Numwanz di akun media sosialnya, Instagram, yang menyebutkan jika ia telah memberikan kelebihan ASInya kepada sejumlah ibu.

Profesor Yong Poovorawan tidak tinggal diam melihat kejadian ini. Ia menganggap ASI tidak bisa diberikan semudah itu. Semuanya harus melalui proses.

Pria yang merupakan seorang profesor hepatologi anak di Chulalongkorn University Faculty of Medicine tersebut lalu menyampaikan pendapatnya yang ia tulis melalui laman facebooknya.

''ASI itu seperti darah atau sebuah organ. Ia dapat menularkan kuman dan penyakit. Itulah sebabnya mengapa perlu proses penyaringan sebelum disumbangkan.

Sungguh aneh jika kita (orang Thailand) memuji tindakan seorang ibu yang memompa ASI sendiri dan memberikannya untuk ibu-ibu lain. Ini menunjukkan masyarakat masih belum sadar secara medis,'' tulisnya.

Profesor Yong Poovorawan. (Faculty of Medicine Chulalangkorn University Memorial Hall)
Profesor Yong Poovorawan. (Faculty of Medicine Chulalangkorn University Memorial Hall)

Yong khawatir jika susu ini bisa membahayakan bayi. Sementara itu, pendapat yang sama juga diberikan oleh situs website sebuah rumah sakit terkenal di daerah tersebut.

Melalui halaman facebooknya, pihak rumah sakit ikut mengatakan jika tindakan itu benar-benar salah. Pihaknya mengungkapkan jika susu yang tidak disaring bisa mengancam kesehatan.

Di sisi lain, banyak netizen yang justru memuji tindakan Numwanz atas kebaikannya memberikan susu untuk para ibu yang nantinya akan diberikan untuk bayi mereka.

Frezeer berisi susu. (asiaone)
Frezeer berisi susu. (asiaone)

Terbukti, beberapa netizen turut memberikan komentar pada unggahan Numwanz. Numwanz juga memosting gambar bayi yang telah mengonsumsi susunya sejak berumur satu minggu.

''Bayi ini sangat sehat dan selucu putra saya Luca,'' tulisnya. Tidak berhenti di situ, suaminya juga mendukung aksi istrinya dan mengatakan mereka tidak akan berhenti di situ. Ia dan istrinya bahkan akan mengajak ibu-ibu lain untuk bergabung dalam kampanye tersebut.

''Kami berencana mengumpulkan susu dari ibu lain. Kami akan memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Jika lembaga pemerintah (medis) ingin memberikan dukungan, kami benar-benar senang,'' tulisnya.

Kepada situs web Gossipstar Numwanz juga mengatakan ia telah memberikan susu kepada ibu yang tidak memiliki cukup ASI untuk memberi makan bayi mereka.

Numwanz menambahkan ia telah menghabiskan sekitar 42 ribu dollar atau sekitar 600an juta rupiah untuk mengkampanyekan donasinya ini, termasuk membeli tas penyimpan ASI dan 15 freezer.

Pihak Rumah Sakit Ramathibodi, Thailand menjelaskan, susu harus disaring secara menyeluruh untuk mencegah adanya infeksi seperti HIV dan hepatitis. Susu juga harus dipasteurisasi untuk membunuh organisme yang menular.

Meski sudah mendapat peringatan, Numwanz berjanji akan tetap melanjutkan aksi menyumbangkan susunya.

Berita Terkait

Berita Terkini