Info

Grab Luncurkan GrabGerak, Akses Mudah bagi Penyandang Disabilitas

Layanan GrabGerak didedikasikan khusus untuk mendukung mobilitas para penyandang disabilitas.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Grab kenalkan layanan GrabGerak untuk penyandang disabilitas. (Grab)
Grab kenalkan layanan GrabGerak untuk penyandang disabilitas. (Grab)

Himedik.com - Sebagai wujud komitmen Grab dalam mendukung mobilitas semua kalangan termasuk penyandang disabilitas, Kamis (11/10/2018), Grab resmi memperkenalkan layanan GrabGerak di Yogyakarta.

GrabGerak didedikasikan khusus untuk mendukung mobilitas para penyandang disabilitas, sehingga akses untuk menjalankan aktivitas sehari-hari bisa lebih banyak dan mudah.

Layanan GrabGerak. (HiMedik/Citra Permatasari)
Layanan GrabGerak. (HiMedik/Citra Permatasari)

Menurut data Dinas Sosial DIY tahun 2017, sebanyak 29.530 penyandang disabilitas yang tersebar di Yogyakarta kerap menghadapi beragam masalah mobilitas harian. Seperti trotoar yang dipenuhi pedagang kaki lima, jembatan penyeberangan tanpa fasilitas elevator, hingga area khusus penyandang disabilitas yang disalahgunakan oleh para pengemudi transportasi umum.

Demi mewujudkan kota pelajar yang ramah dan inklusif bagi semua kalangan masyarakat termasuk penyandang disabilitas, Dinas Sosial DIY telah menjalankan beragam cara untuk memenuhi hak kesehatan dan pendidikan para difabel. Salah satunya adalah pemasangan guiding block di trotoar dan gedung-gedung di penjuru kota.

Ilustrasi supir Grab menurunkan penumpang disabilitas. (HiMedik/Citra Permatasari)
Ilustrasi supir Grab menurunkan penumpang disabilitas. (HiMedik/Citra Permatasari)

Inisiatif Grab dalam mendukung mobilitas penyandang disabilitas bukanlah komitmen sesaat. Juni lalu, Grab telah mendonasikan sebanyak 10 unit sepeda motor roda tiga pada Difa Bike, yaitu layanan transportasi khusus penyandang disabilitas di Yogyakarta. Dana digalang bersama KitaBisa.com, penukaran poin GrabRewards, dan pengguna layanan Grab.

Grab kenalkan layanan GrabGerak untuk penyandang disabilitas. (Grab)
Grab kenalkan layanan GrabGerak untuk penyandang disabilitas. (Grab)

''Selain pendidikan dan kesehatan, Grab percaya bahwa mobilitas dan aksesibilitas merupakan hak dasar setiap manusia termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Setelah sukses diluncurkan di Jakarta pada bulan April lalu, Yogyakarta menjadi kota kedua yang memiliki layanan GrabGerak,'' ungkap Mediko Azwar, Marketing Direktur Grab Indonesia.

''Layanan ini merupakan upaya pendukung para penyandang disabilitas dalam meraih aspirasi dan tujuan hidup. Inisiatif layanan ini muncul sebagai perpanjangan DNA brand kami untuk melayani keragaman demografi pelanggan dengan lebih baik, lebih dari sekadar transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau, serta membantu kesetaraan aksesibilitas bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus,'' imbuhnya.

Dalam acara ini layanan transportasi khusus penyandang disabilitas di Yogyakarta, Difa Bike, juga turut hadir. Triyono, selaku founder Difa Bike menyampaikan keluhan, motivasi, serta apresiasinya kepada Grab yang memperhatikan para difabel.

Komunitas Difa Bike. (HiMedik/Citra Permatasari)
Komunitas Difa Bike. (HiMedik/Citra Permatasari)

"Kita sebagai penyandang disabilitas kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kita dicap tidak bisa apa-apa, karena banyak perusahaan yang mencantumkan persyaratan kerja sehat jasmani dan rohani.''

''Coba kita lihat di dealer, mana ada transportasi yang dijual memudahkan orang difabel, tidak ada. Jadi saya berinisiatif dan nekat untuk membuat moda transportasi yang memudahkan para teman-teman difabel, yaitu Difa Bike, aplikasinya bisa diunduh di playstore," imbuh Triyono.

''Saya yakin setelah Grab, nanti akan ada banyak transportasi online semacamnya yang akan lebih merangkul para penyandang disabilitas.''

''Memang dibutuhkan inisiatif dan aksi nekat supaya kami para difabel lebih diperhatikan dan kami berharap transportasi seperti yang digunakan Difa Bike segera dilegalkan,'' tutup Triyono.

Transportasi yang digunakan Difa Bike.
Transportasi yang digunakan Difa Bike. (HiMedik/Citra Permatasari)

 

Berita Terkait

Berita Terkini