Himedik.com - Meskipun kanker dan penyakit jantung sering mendapat perhatian banyak pihak. Namun, penyakit langka nampaknya juga harus menjadi perhatian.
Menurut National Institutes of Health (NIH) ada sekitar 7.000 penyakit langka yang menyerang sekitar 200.000 orang. Sebagian besar disebabkan oleh mutasi genetik atau cacat dan kebanyakan menyerang anak-anak serta belum ada obatnya.
Baca Juga
Berikut tiga fakta penyakit langka yang perlu kamu ketahui.
1. Dibutuhkan waktu hingga beberapa tahun untuk mendiagnosis penyakit
Banyak penyakit langka yang memiliki gejala nonspesifik seperti nyeri, gampang lelah, dan pusing. Atau bahkan gejalanya terlihat tak biasa dan dokter belum pernah melihat kasus serupa. Alhasil penyakit sulit didiagnosis.
Selain itu, perlu waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan bagi penderita untuk mendapatkan jadwal konsultasi dengan dokter spesialis. Masalahnya adalah tidak bisa dipastikan bahwa itu dokter yang tepat.
Faktanya, menurut sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Rare Disorders, rata-rata penderita penyakit langka mengunjungi lebih dari tujuh dokter sebelum mereka menerima diagnosis yang akurat.
2. Hanya lima persen penyakit langka yang dapat diobati
Perusahaan farmasi sering terkendala masalah biaya untuk melakukan penelitian pengobatan penyakit langka. Oleh sebab itu, Administrasi Makanan dan Obat (FDA) membangun Kantor Pengembangan Produk Orphan (OOPD) pada tahun 1983 serta fasilitas pendukung lain sebagai sarana bagi perusahaan farmasi melakukan penelitian.
3. Beberapa jenis kanker termasuk penyakit langka
Beberapa jenis kanker sangat jarang ditemui sehingga tergolong dalam penyakit langka. Di antaranya yaitu kanker lidah, kanker tiroid, dan kanker testis.
Demikian 'tiga fakta penyakit langka yang perlu kamu ketahui. Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit ya.
