Info

Unik, Indomie Jadi Juru Selamat Sukseskan Imunisasi di Nigeria

Sebagai imbalannya, anak-anak yang diimunisasi kemudian diberi satu pak Indomie.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi mi instan. (unsplash)
Ilustrasi mi instan. (unsplash)

Himedik.com - Sebagai salah satu negara dengan cakupan imunisasi polio yang masih rendah. Nigeria melancarkan jurus unik untuk menyukseskan program tersebut, yakni menggunakan mi instan merek Indomie.

Melansir dari The Nigerian Tribune, pemerintah daerah Sokoto bekerja sama dengan UNICEF mengadakan imunisasi polio bagi anak-anak berusia sehari hingga lima tahun. Sebagai imbalannya, anak-anak yang diimunisasi kemudian diberi satu pak Indomie.

Usut punya usut, ternyata imunisasi polio di Nigeria kurang berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah adanya isu miring yang menyebut vaksin polio bisa menyebabkan kemandulan.

Dikutip dari portal berita Voice of Nigeria (VON), strategi memanfaatkan mi instan Indomie ini berbuah manis. Terbukti, jumlah anak yang diimunisasi melebihi target, sekitar 66.870 anak telah divaksinasi.

Petugas imunisasi setempat, Aliyu Abubakar mengungkapkan, fakta iming-iming Indomie mampu menggerakkan para orangtua dan anak-anaknya untuk divaksin. ''Banyak sekali yang datang, paket Indomie jadi penggerak para orangtua datang membawa anaknya untuk diimunisasi,'' ungkapnya.

Ilustrasi iklan Indomie di Nigeria. (JaF's The Name)
Ilustrasi iklan Indomie di Nigeria. (JaF's The Name)

''Mereka yang datang bahkan melebihi target harian, karena jumlah anak yang datang untuk diimunisasi sejak awal sudah begitu banyak,'' imbuh Aliyu.

Selain itu, pemerintah daerah Sokoto juga memanfaatkan para pemimpin adat dan agama untuk melakukan pendekatan. Hasilnya pun positif, penolakan terhadap vaksin polio telah berkurang.

''Para pemimpin tradisional dan agama juga telah memberikan dukungan pada orangtua agar anaknya boleh diimunisasi. Dan berkat bantuan Indomie jumlah anak-anak di Nigeria yang sudah diimunisasi pun meroket,'' kata Isa Aminu, petugas imunisasi pemerintah Sokoto lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini