Himedik.com - Video penggerebekan Angel Lelga oleh sang suami, Vicky Prasetyo tengah menggegerkan lini masa. Vicky menduga, istrinya sedang terlibat kasus perselingkuhan dengan lelaki lain.
Penggerebekan itu dilakukan Vicky bersama warga, ketua RT, dan pihak kepolisian di kediaman Angel Lelga di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga
Padahal hingga detik ini Angel Lelga masih menjadi istri sah dari Vicky. Meskipun keduanya sedang menjalani sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Terlepas dari kasus tersebut, sebuah hubungan percintaan memang tak selamanya berakhir bahagia. Bahkan, beberapa hubungan harus diakhiri dengan perpisahan.
Namun di antara hubungan kelam tersebut, ada beberapa pasangan yang memutuskan untuk kembali bersama, dan ada juga yang berpisah lagi kemudian. Nah, hubungan seperti itu biasanya disebut dengan istilah 'putus nyambung'.
Terkait hubungan putus nyambung, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr Kale Monk dari University of Missouri, menunjukkan bahwa hubungan putus nyambung ternyata dapat memengaruhi kesehatan mental. Bahkan, dapat menimbulkan gejala depresi dan kecemasan akut pada mereka yang mengalaminya.
Untuk membuktikannya, penelitian ini melibatkan 545 orang. Sebanyak 279 di antaranya melakukan hubungan sesama jenis dan 166 melakukan hubungan berbeda jenis.
Hasilnya menunjukkan bahwa 60 persen orang dewasa yang pernah menjalani hubungan putus nyambung cenderung mengalami kejadian pelecehan yang lebih tinggi. Parahnya, hubungan seperti ini berisiko menimbulkan gejala depresi dan kecemasan.
"Agar tak terjadi terus menerus, orang-orang yang terlibat dalam hubungan putus nyambung harus melihat ada apa di balik hubungan mereka untuk mencari tahu apa penyebabnya," kata Monk.
Melansir dari IFL Science, Monk mengatakan bahwa hubungan putus nyambung dalam sebuah percintaan itu adalah hal wajar. Namun, bila sering terjadi justru akan menimbulkan masalah.
Monk berpendapat, bila seseorang berpikir untuk kembali menjalin hubungan dengan mantannya, ia menyarankan agar kedua belah pihak memikirkan matang-matang alasan mereka kembali bersama. Dan apakah keputusan ini adalah sebuah pilihan yang tepat, atau sekedar pelarian semata.
