Himedik.com - Penggunaan garam disarankan kurang dari sepersepuluh sendok teh per hari. Pasalnya konsumsi garam berlebihan diketahui bisa menyebabkan sejumlah penyakit berbahaya, misalanya hipertensi.
Tubuh umumnya dapat membersihkan diri dari kelebihan natrium. Namun, pada beberapa orang, hal ini tidak terjadi.
Baca Juga
Akhirnya bisa meningkatkan jumlah cairan yang mengalir melalui pembuluh darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Beberapa makanan seperti snack, daging sandwich, daging asap dan daging yang diawetkan, jus kalengan, sup kalengan dan kering, pizza dan makanan cepat saji lainnya, menjadi sumber garam tersembunyi.
Berikut HiMedik berikan lima cara untuk mengurangi penggunaan garam.
1. Gunakan rempah-rempah dan peningkat rasa lainnya.
Tambahkan rasa pada hidangan favorit dengan rempah-rempah, bumbu kering dan segar seperti bawang putih dan jahe, jeruk, cuka.
Dari lada hitam, kayu manis, dan kunyit hingga kemangi segar, cabai, dan jus lemon, peningkat rasa ini bisa menggantikan penggunaan garam.
2. Kacang-kacangan untuk lemak sehat di dapur.
Menggunakan lemak sehat - dari kacang panggang dan alpukat hingga zaitun, canola, kedelai, dan minyak lainnya - dapat menambah rasa untuk makanan.
3. Menumis atau memanggang makanan
Menumis atau memanggang makanan bisa memunculkan rasa manis alami dari sayuran, ikan atau ayam. Jika kamu memilih untuk mengukus, gunakan perasan jeruk.
4. Cari sumber lain dari gandum
Roti gandum pun bisa mengandung banyak sodium. Roti mengandung sedikit garam - bukan hanya untuk rasa, tetapi untuk memastikan adonan naik dengan benar. Kamu bisa ganti dengan biji-bijian, buah segar atau kering di saat sarapan.
5. Kenali musim yang ada di kotamu
Belilah bahan-bahan mentah dengan rasa alami maksimal, sehingga menghindari penggunaan garam berlebih.
