Himedik.com - Bagi generasi 90-an, brem jadi salah satu jajanan yang cukup fenomenal. Selain ramah di kantong, jajanan yang populer di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menawarkan cita rasa yang cukup unik.
Ya, kecut dan manis adalah sensari pertama ketika makanan ini mendarat di lidah. Disajikan dalam bentuk padat, berupa lempengan putih kekuningan, jajanan ini begitu digemari anak-anak di zamannya.
Baca Juga
Diolah dari sari ketan, gula, ragi tape, dan asam laktat. Brem cair lantas difermentasikan dan diendapkan sehari semalam, kemudian dikeringkan dan siap disantap.
Melansir dari Guideku.com, jajanan tradisional ini secara turun-temurun dikembangkan di Kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun. Di mana setiap keluaga di desa ini memiliki resep sendiri dalam mengolah brem.
Beberapa merek yang cukup dikenal antara lain Suling Mustika, Suling Ariska, Suling Gading, Suling Aneka, Suling Bima, Suling Andika, Suling Mas, dan Suling Istimewa. Rata-rata brem dikemas dalam bentuk kecil seukuran permen.
Namun siapa sangka jika di balik cita rasanya yang khas, brem memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Konon, kandungan alkohol rendah yang terdapat pada brem dapat menaikkan kadar hormon yang dapat membantu kerja arteri darah.
Berdasarkan penelitian dari Lembaga Riset Nutrisi dan Makanan di Belanda, mengonsumsi alkohol tidak dalam jumlah berlebihan dapat mengurangi risiko serangan jantung. Alkohol akan menurunkan kemungkinan penyumbatan aliran darah pada saluran arteri akibat peradangan, menurunkan asam lain dalam darah, dan pembekuan darah.
Alkohol juga dapat meningkatkan DHEAS (dehydro-epiandrosterone) yang mempunyai manfaat memperlancar peredaran darah dalam tubuh.
Selain melancarkan peredaran darah, brem juga cocok bagi kamu yang ingin melakukan perawatan wajah. Masyarakat Madiun meyakini bahwa brem bermanfaat untuk membuat kulit wajah lebih halus dan ampuh menghilangkan jerawat.
Artikel terkait dimuat Guideku.com dengan judul: Kecut Manis di Lidah, Brem Ternyata Punya Banyak Manfaat
