Himedik.com - Tak terasa setahun berlalu begitu cepat. Tahun 2019 sudah di depan mata dan tinggal menghitung hari saja.
Sepanjang tahun 2018 banyak kisah dan peristiwa mulai dari bahagia hingga duka yang menyelimuti Indonesia. Tak terkecuali masalah kesehatan berikut, yang turut membuat heboh publik hingga media.
Baca Juga
1. Cacing dalam ikan kalengan
Pertengahan tahun ini masyarakat dihebohkan dengan adanya penemuan cacing dalam produk ikan makarel kalengan oleh BPOM RI. Meski menurut Sunarya, pakar standarisasi mutu produk perikanan, cacing tersebut tidak berbahaya karena produk sudah melalui proses pembekuan dan pemanasan sehingga menyebabkan cacing mati, dokter tidak berpendapat demikian.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Pencernaan, Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa cacing yang ditemukan pada ikan makarel kalengan adalah Anisakis sp. Jika masuk dalam tubuh, manusia bisa terinfeksi penyakit anisakiasis.
Namun, berbeda dengan menteri kesehatan, Nila F. Moeloek. Menurutnya, cacing dalam ikan makarel kalengan akan mati jika dimasak sehingga tidak berbahaya.
Selama ini diiklankan sebagai produk susu, sekarang kental manis bukanlah produk susu lagi. Kementerian Kesehatan RI menginstruksikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku pengawas izin edar untuk tidak mengkategorikan produk kental manis sebagai produk susu bernutrisi untuk menambah asupan gizi.
Direktur Gizi Masyarakat, Ir. Doddy Izwardi, MA, menegaskan bahwa kental manis tidak diperuntukkan bagi balita karena kadar gula di dalamnya sangat tinggi.
3. Vaksin MR
Beberapa bulan lalu, imunisasi MR telah menjadi pro kontra. Hingga akhirnya MUI menyatakan bahwa penggunaan vaksin MR diperbolehkan meski terdapat kandungan babi di dalamnya, mengingat belum ada vaksin yang halal yang bisa menggantikan penggunaan vaksin MR.
Walaupun telah dihalalkan, banyak orangtua yang tetap enggan memberikan vaksin pada anaknya dan mungkin hingga sekarang masih menuai pro kontra.
4. Remaja mabuk air pembalut
November lalu, masyarakat dihebohkan dengan kabar remaja di Jawa Tengah yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek nge-fly seperti narkoba.
Berita ini akhirnya sampai ke telinga Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. Menurutnya, penyalahgunaan ini mungkin saja disebabkan oleh kandungan gel di dalam pembalut.
Padahal salah satu bahan kimia yang digunakan dalam membuat pembalut adalah dioxin, dan WHO mencantumkan dioxin sebagai salah satu dari sekelompok bahan kimia berbahaya yang dikenal sebagai polutan organik yang persisten karena bersifat karsinogenik atau memicu kanker.
Itulah beberapa berita masalah kesehatan yang heboh di tahun 2018. Dari semuanya, mana nih yang paling menarik perhatianmu?
