Info

Derita Kanker Paru-Paru, Sutopo Curhat ke Kucingnya: Sakit Banget Pus

Kucing tersebut seolah tahu Sutopo sedang kesakitan.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Sutopo Purwo Nugroho terbaring lemah ditemani kucingnya. (Twitter/@Sutopo_PN)
Sutopo Purwo Nugroho terbaring lemah ditemani kucingnya. (Twitter/@Sutopo_PN)

Himedik.com - Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho terbaring lemah sambil bercengkerama dengan kucingnya. Momen itu ia abadikan dalam video yang diunggahnya ke Twitter pada Rabu (2/1/2019).

Kucing abu-abu itu mondar-mandir di sekitar sang penyintas kanker. Sementara si empunya hanya bisa berbicara pelan dan lembut sambil mengelusnya.

"Aku sakit Pus, sakit banget, Pus," ucap Sutopo seolah curhat pada binatang peliharaannya itu.

Melalui cuitan tersebut, Sutopo tampak sangat dekat dengan kucingnya. Ia menceritakan bahwa sepulang kantor ia selalu didekati kucingnya.

Sutopo menyebutkan, binatang bertelinga lancip itu tahu tuannya sedang sakit. Terlebih, saat ini kanker yang ia derita telah menyebar ke tulang.

"Yang sering kulakukan pulang kantor langsung tiduran. Kucingku langsung nyusul tiduran di atas kepalaku. Wajahnya mendekatiku. Kakinya usap-usap kepalaku. Dia tahu aku sakit.
Kanker itu sungguh menyakitkan. Apalagi sudah menyebar ke tulang. Sungguh, dia menyayangiku," tulis Sutopo.

Diberitakan Suara.com, Selasa (13/2/2018), Sutopo divonis kanker paru-paru pada pertengahan Januari 2018. Dirinya mengaku syok atas kondisinya tersebut.

Pasalnya, pegawai pemerintahan yang juga tenar di kalangan netizen ini mengklaim tak merokok dan selalu makan sehat. Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan, tak ada riwayat kanker dalam keluarganya.

Kini kanker yang menyerang tubuhnya telah mencapai stadium 4B. Meski begitu, Sutopo terus aktif memberikan kabar terkait bencana yang terjadi di Tanah Air.

Melansir Verywell Health, Kamis (15/11/2018), penderita kanker paru-paru didominasi oleh perokok pasif. Disebutkan, orang yang tidak merokok memiliki peluang 20 hingga 30 persen lebih besar terkena kanker paru-paru jika mereka terpapar asap rokok di rumah atau di tempat kerja.

Namun, bukan berarti perokok aktif dapat terhindar dari penyakit ini. Mayoritas pasien kanker paru-paru yang tidak merokok adalah perokok pada masa lalu dan sudah berhenti sebelum didiagnosis.

Berita Terkait

Berita Terkini