Info

Brigpol Dewi Dipecat karena Asusila, Ini 4 Alasan Selingkuh Bikin Ketagihan

Brigpol Dewi telah berselingkuh dengan beberapa lelaki sejak 2017.

Agung Pratnyawan | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

ilustrasi pasangan selingkuh. - (Pixabay/StockSnap)
ilustrasi pasangan selingkuh. - (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Kabar pemecatan Brigpol Dewi karena tindakan asusila menghebohkan publik. Anggota Polrestabes Makassar itu diketahui telah mengirimkan foto-foto bugil pada narapidana pembunuhan di Lampung yang mengaku sebagai polisi berpangkat komisaris.

Foto itu kemudian tersebar setelah dikirim ke pelaku, yang dikenal Brigpol Dewi melalui media sosial. Diberitakan Kabarmakassar.com, Kamis (3/1/2019), Kabid Propam Polda Susel Kombes Polisi Hotman Sirait mengatakan, rupanya polwan yang dulunya bertugas sebagai anggota Sabhara ini selingkuh bukan untuk kali pertama.

Awalnya, sang suami, yang juga polisi, menggerebeknya tengah berselingkuh di dalam mobil di area parkir sebuah minimarket.

Berkat laporan Brigpol Dewi, kepolisian dapat melakukan pengembangan kasus hingga akhirnya Brigpol Dewi diberhentikan secara tidak hormat.

Selingkuh Bikin Ketagihan ?

Menurut penuturan Hotman, Brigpol Dewi telah berselingkuh dengan beberapa lelaki sejak 2017. Hal tersebut juga diakui Brigpol Dewi setelah bukti terkumpul.

"Ada bukti-buktinya seperti video porno, chatting porno, dan bukti check in di hotel dengan sejumlah lelaki bukan suaminya. Dia juga sudah mengakuinya setelah ditunjukkan bukti-bukti," kata Hotman.

Berdasarkan kasus ini, perselingkuhan seolah merupakan hal yang sulit dihentikan. Benarkah begitu? Berikut ini empat alasan yang membuat selingkuh bikin ketagihan menurut Michelle Zunter dari PairedLife:

ilustrasi pasangan - (Pixabay/Free-Photos)
ilustrasi pasangan - (Pixabay/Free-Photos)

1. Pacuan adrenalin

Melakukan hal yang dilarang biasanya menimbulkan perasaan gugup. Adrenalin pun mengalir ke darah dan menghasilkan bermacam-macam perasaan.

Orang yang mendapatkan gelombang adrenalin akan merasakan berbagai emosi, seperti kegembiraan, ketakutan, atau panik. Begitulah yang terasa saat seseorang terlibat perselingkuhan. Perasaan senang dan takut bercampur dan membuat adrenalin memuncak.

Beberapa orang kecanduan menyimpan rahasia, bersembunyi, dan takut tepergok. Meski terkadang juga bisa membosankan, tetapi akan selalu ada sensasi dari hampir ketahuan selingkuh yang membuat mereka ingin melakukan lagi.

2. Kehidupan ganda

Aspek lain yang membuat sessorang tergoda untuk melakukan perselingkuhan adalah, mereka bisa melarikan diri dari kehidupan normalnya dan menjadi orang lain. Beban yang mereka rasakan di rumah dan keluarga pun akan seketika lenyap dari kepala.

Jika mereka merasa tidak bahagia dalam pernikahan, perselingkuhan bisa jadi hiburan yang mereka ingin lakukan. Dengan berselingkuh, mereka merasa kebahagiaan datang secepat kilat, meskipun sebenarnya hanya pengalihan sementara dari masalah nyata yang tidak bisa dihindari.

ilustrasi pasangan tidak bahagia - (Pixabay/sasint)
ilustrasi pasangan tidak bahagia - (Pixabay/sasint)

3. Eksperimen

Tak sedikit pasangan yang memiliki masalah soal seks karena kurangnya kejujuran atau komunikasi tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan di ranjang. Beberapa orang pun terkadang mengambil jalan keluar dengan nekat melakukan ekperimen seksual bersama kekasih gelapnya.

Meskipun seks bukan satu-satunya alasan orang berselingkuh, seks jelas memiliki peran besar. Sering kali, kebebasan yang dirasakan saat memiliki kekasih baru menimbulkan keinginan untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen secara seksual.

4. Rasa bosan berumah tangga

Pernikahan mendatangkan tanggung jawab berumah tangga, seperti mengurus rumah, anak, pekerjaan, tagihan, dan sebagainya. Ketika berselingkuh, seseorang tidak akan memusingkan hal-hal seperti itu.

Hubungan mereka jalin merupakan 'dunia fantasi' di mana mereka memiliki kekasih yang memberi perhatian dan kasih sayang yang diinginkan, tetapi tidak menuntut komitmen dan tanggung jawab seperti pada hubungan pasutri. Padahal, meskipun godaannya sangat kuat, keuntungan dari perselingkuhan tidak sepdan dengan risikinya, yang tentu lebih besar.

Berita Terkait

Berita Terkini