Info

Chikungunya Mewabah, Malaysia Wajibkan Pelancong Lewati Pemindai Suhu Tubuh

Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk ini kembali mewabah.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Nyamuk - (PixabayWikiImages)
Nyamuk - (PixabayWikiImages)

Himedik.com - Seluruh orang yang memasuki Malaysia, baik pelancong dari luar negeri maupun warga asli yang kembali ke Malaysia dari Thailand melalui Kepabeanan, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Padang Besar, diwajibkan untuk melewati pemindai suhu tubuh. Aturan ini dicanangkan sehubungan dengan wabah Chikungunya yang kembali muncul di negara tetangga.

Dikutip dari New Straits Times, Rabu (16/1/2019), tindakan pencegahan ini diberlakukan oleh Departemen Kesehatan Perlis setelah ada laporan bahwa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk itu merajalela di kota Hat Yai, Thailand bagian selatan.

"Situasi masih terkendali pada tahap ini, tetapi orang-orang harus diingatkan terus-menerus," kata Ketua Komite Kesehatan Perlis Teh Chai Ann, Selasa.

Dia menyarankan warga Malaysia yang baru-baru ini mengunjungi Hat Yai untuk melakukan pemeriksaan medis jika mereka menderita gejala Chikungunya, seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan. Sebelumnya, The Bangkok Post baru saja melaporkan tentang wabah Chikungunya di Hat Yai dan banyak orang mencari perawatan dari klinik di kota itu.

Ilustrasi demam - (Pixabay/Myriams-Fotos)
Ilustrasi demam - (Pixabay/Myriams-Fotos)

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, berikut gejala-gejala Chikungunya:

1. Gejala yang paling umum adalah demam dan nyeri sendi.

2. Gejala lain mungkin termasuk sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, atau ruam.

3. Gejala biasanya mulai muncul 3–7 hari setelah pasien digigit nyamuk yang terinfeksi virus Chikungunya.

4. Penyakit Chikungunya tidak sering berakibat kematian, tetapi gejalanya bisa parah dan melumpuhkan.

5. Sebagian besar pasien merasa lebih baik dalam waktu seminggu. Pada beberapa orang, nyeri sendi dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

6. Orang-orang yang berisiko terjangkit penyakit yang lebih parah adalah bayi baru lahir yang terinfeksi sekitar saat kelahiran, orang dewasa di atas 65 tahun, dan orang-orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.

7. Setelah seseorang terinfeksi virus Chikungunya, kemungkinan tidak akan mengalami lagi di masa depan.

Berita Terkait

Berita Terkini