Info

Bayi Kembar Ini Punya Dua Ayah Biologis Berbeda, Kok Bisa?

Siapa ya ibunya?

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Keluarga Simon dan Graeme Berney-Edwards. (Facebook/Graeme Berney-Edwards)
Keluarga Simon dan Graeme Berney-Edwards. (Facebook/Graeme Berney-Edwards)

Himedik.com - Sepasang bayi kembar di Inggris memiliki dua ayah berbeda. Kedua bayi tersebut masing-masing bernama Alexandra yang berjenis kelamin perempuan, dan Calder, laki-laki.

Ayah mereka adalah pria 43 tahun bernama Simon dan Graeme Berney-Edwards, pasangan asal London. Simon adalah ayah Alexandra, sedangkan Graeme ayah Calder.

Simon dan Graeme ingin membangun keluarga yang bahagia. Melalui prosedur IVF atau bayi tabung, kedua anaknya pun dilahirkan Meg Stone (32), sang ibu pengganti.

Prosedur inovatif ini, di mana dua embrio berasal dari ayah berbeda, tidak dilakukan di Inggris. Simon dan Graeme mencari ibu pengganti di Kanada, tempat mereka berbulan madu setelah menikah. Di sana mereka bertemu Meg, ibu dari dua anak laki-laki yang bersedia 'menyewakan' rahimnya.

''Saya lihat profil Simon dan Graeme di situs surogasi dan senyuman mereka terlihat indah. Saya baru saja berpisah dari pasangan dan belum siap untuk punya anak lagi, jadi saya ingin membantu seseorang,'' ungkap Meg.

Sebelum ke Kanada, Simon dan Graeme memilih donor sel telur tanpa identitas, kemudian terbang ke klinik kesuburan di Los Angeles untuk pembuahan.

Simon dan Graeme Berney-Edwards bersama Meg Stone - (Facebook/Meg Seroski-Stone)
Simon dan Graeme Berney-Edwards bersama Meg Stone - (Facebook/Meg Seroski-Stone)

''Kita tidak bisa memutuskan siapa yang akan menjadi ayah biologis. Graeme mengatakan, harusnya saya, tetapi saya mengatakan bahwa dia memiliki hak yang sama seperti saya,'' kata Simon.

''Setelah itu, klinik memberi tahu bahwa pembuahan bisa dilakukan oleh kami berdua. Mereka mengatakan bahwa kami dapat membuat separuh embrio hasil pembuahan dari sperma saya dan kemudian separuhnya dari sperma Graeme."

Dikutip dari Mirror, Sabtu (26/1/2019), setelah sel telur dari donor dibuahi sperma Simon dan Graeme, dua embrio telur dibekukan, lalu dimasukkan ke dalam rahim Meg enam bulan kemudian. Setelah dua minggu, Meg mengatakan dirinya hamil. Diketahui, program bayi tabung ini menghabiskan biaya hingga senilai Rp 462,37 juta. 

''Meg sungguh luar biasa, dan itu sebenarnya berarti dia hamil oleh dua pria dalam waktu bersamaan. Berkat keajaiban IVF, kami dapat mencapai impian kami,'' ucap Simon.

Kehamilan berjalan lancar, hingga pada minggu ke-31 Meg merasa sudah akan melahirkan. Ketiga orang tua ini pun sempat takut anaknya tidak lahir dengan kondisi sehat karena terlalu cepat 5 minggu.

Namun, ternyata Meg melahirkan saat usia kandungan 36 minggu. ''Graeme memegang tangan Meg ketika melalui semua ini, sedangkan saya dan ibu Meg berdiri agak jauh,'' ujar Simon. ''Ketika mereka sudah besar, kami akan memberi tahu peran Meg.''

Meg sendiri mengaku, ''Simon dan Graeme sekarang sudah seperti saudara sendiri. Mereka menyebut saya Tummy Mummy si kembar. Saya suka itu. Rasanya luar biasa mengandung dua embrio dari dua ayah. Sains sungguh menakjubkan.''

Berita Terkait

Berita Terkini