Info

Hati-Hati, Empat Hal Ini Bisa Memperburuk Rasa Cemas

Rentan merasa cemas? Perhatikan empat poin ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Faktor yang bisa memperburuk rasa cemas. (Pixabay/xusenru)
Faktor yang bisa memperburuk rasa cemas. (Pixabay/xusenru)

Himedik.com - Rasa cemas merupakan hal yang normal dialami setiap orang. Namun beberapa di antara kita lebih rentan mengalami kecemasan.

Sejumlah hal tentu bisa berkontribusi memperburuk rasa cemas ini. Melansir dari Medical Daily, ini empat hal yang bisa memicu rasa cemas semakin buruk.

1. Kelebihan alkohol dan kafein

Seseorang yang kelebihan alkohol selain membuat candu, juga bisa meningkatkan rasa cemas. Mengonsumsi terlalu banyak stimulan seperti kafein dapat menyebabkan kegugupan dan kecemasan bagi individu tertentu, kata para ahli.

2. Tidak cukup tidur

''Kurang tidur memicu mekanisme otak terhadap kecemasan,'' ungkap Eti Ben-Simon, seorang rekan pascadoktoral di departemen ilmu saraf di University of California, Berkeley.

Kurang tidur bikin tubuh lelah. (unsplash)
Kurang tidur bisa meningkatkan rasa cemas. (Unsplash)

Orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 hingga 8 jam tidur setiap malam. ''Jika kita kurang tidur dan ini terjadi terus-meneru, itu bisa membuat tingkat kecemasan yang lebih besar,'' tambahnya.

3. Penghindaran atau kritik diri

Seperti dicatat oleh Anxiety.org, perilaku menghindar (misalnya, menghindari situasi sosial) dapat membawa kelegaan sementara. Tetapi dalam jangka panjang, ini hanya akan meningkatkan rasa cemas, membuatmu lebih sulit menghadapi ketakutan.

Mengritik dan mencaci diri sendiri karena mengalami kecemasan dapat memperburuk keadaan. Alih-alih melakukan hal itu, lebih baik akui perjuanganmu dan lakukan sesuatu yang bermanfaat.

Gadget/unsplash
Media sosial bisa menjadi salah satu sumber kecemasan. (Unsplash)

4. Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial

Jika aktivitas media sosialmu terlalu sering, Dr. Agnes Wainman dari London Psychological Services menjelaskan ini mungkin berbahaya ketika kamu berada dalam keadaan rentan.

''Kamu mungkin terkena banyak berita buruk sekaligus, membuat kamu merasa tidak berdaya, putus asa dan khawatir tentang keadaan sebenarnya.''

''Kamu mungkin secara tidak sadar membandingkan diri sendiri dan hidupmu dengan momen sempurna teman-temanmu atau bahkan selebriti di media sosial dan akhirnya kamu merasa dirimu lebih buruk,'' tuturnya.

Berita Terkait

Berita Terkini