Info

Pertama Kali di Dunia! Roti Canai Sehat Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes

Roti ini terasa lebih lezat disajikan dengan sambal.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Roti canai sehat - (Facebook/WeR1 Consultants Pte Ltd)
Roti canai sehat - (Facebook/WeR1 Consultants Pte Ltd)

Himedik.com - Roti canai bisa dibilang makanan terenak untuk sarapan di Malaysia. Namun, makanan lezat yang sering disajikan dengan dahl atau sambal ini tidak disarankan jika kamu sangat peduli kesehatan.

Pasalnya, roti pipih yang berminyak ini sering dianggap penyebab kegagalan proses penurunan berat badan. Kendati demikian, menurut Malay Mail, kini kamu enggak perlu khawatir lagi karena pada April mendatang, kamu bisa menikmati sepiring roti canai sehat!

Roti canai yang ramah diet ini lahir dari kolaborasi antara Holista CollTech Ltd dan Kawan Food Berhad. Pada Rabu (16/1/2019) lalu, mereka mengumumkan bahwa selain roti canai, mereka juga berniat memproduksi roti pipih lain yang lebih sehat, termasuk chapati.

Roti canai Holista diciptakan untuk penderita diabetes dan orang yang sadar kesehatan. Roti canai ini terbuat dari kombinasi bahan-bahan alami seperti okra, jelai, kacang-kacangan, dan kelabat.

Roti canai - (Instagram/@hkvoodie)
Roti canai - (Instagram/@hkvoodie)

Makanan alternatif yang ramah diet ini juga dilaporkan memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah, sehingga memperlambat kenaikan gula darah bagi mereka yang mengonsumsinya.

Kepala Eksekutif Holista Datuk Dr Rajen Manicka mengatakan, ''Ketika makanan ini dicampur dengan tepung putih, tafsiran GI produk akhir menurun tanpa mengurangi rasa atau tekstur.''

Roti canai ini akan dijual dalam satu bungkus yang berisi lima buah. Harga sebungkus roti canai sehat nantinya bakal sedikit lebih tinggi dari yang biasa.

Direktur pelaksana Kawan Food Timothy Tan menekankan, timnya adalah yang pertama di dunia yang menyediakan roti canai sehat ini.

Produk pertama akan diuji di University of Sydney sebelum dijual di Malaysia pada April 2019 nanti. Perusahaan juga berencana untuk memperluas penjualannya ke Amerika Serikat pada Juni.

Berita Terkait

Berita Terkini