Info

Dipenjara karena Gigit Lidah Mantan Suami, Wanita Ini Ungkap Kronologinya

Mantan suaminya mengaku jadi tak bisa bicara.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Nara Walker - (Facebook/Nara Walker)
Nara Walker - (Facebook/Nara Walker)

Himedik.com - Seorang wanita di Australia dipenjara karena telah menggigit sebagian lidah mantan suaminya hingga putus. Wanita bernama Nara Walker itu pun menceritakan kronologinya.

Dikutip dari New York Post, Senin (28/1/2019), pada 1 November 2017 polisi dipanggil ke apartemen tempat Nara tinggal dengan suaminya kala itu di Reykjavik, Islandia. Nara kemudian ditangkap karena telah menggigit satu inchi lidah suaminya hingga putus.

Nara mengatakan kepada 9news.com.au, ia dan pria yang kini menjadi mantan suaminya itu awalnya berpesta dengan seorang turis Amerika dan seorang wanita Islandia. Kemudian ketika Nara dan pria Amerika itu hendak pergi, mantan suaminya marah dan mendorong pria Amerika itu hingga jatuh menuruni tangga.

Menurut Nara, mantan suaminya itu melakukan tindak kekerasan padanya. Dikatakannya, sang mantan suami mendorongnya ke tangga dan meninjunya. Lalu Nara dibopong ke atas.

Berdasarkan cerita Nara, malam itu ia mengalami patah tulang rusuk, memar dalam, tulang punggung terkilir, cedera di dada, dan memar pada lengan atas serta kaki.

Dia pun menuduh mantan suaminya telah menyerangnya secara fisik dan memerkosanya ketika tidur. Dia mengatakan, ketika terbangun suatu malam, ia diikat suaminya ke tempat tidur untuk diperkosa setelah bertengkar.

"Saya menangis dan dia terus berteriak bahwa saya adalah miliknya dan memanggil saya dengan sebutan-sebutan yang menghina," kata Nara. "Saya masih kesulitan bernapas dan dia mendorong lidahnya ke mulut saya. Saya pun bereaksi tanpa pikir panjang."

Setelah kejadian menggigit lidah, Nara dipenjara selama 12 bulan atas serangan serius pada suaminya saat itu dan pada wanita Islandia, yang ikut terlibat dalam keributan.

Lidah mantan suaminya sudah bisa disambung kembali, tetapi kini menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Pria itu mengklaim, hal tersebut membuatnya mengalami kesulitan berbicara secara permanen.

Sementara itu, gara-gara dipenjara, Nara, yang merupakan seniman dari Sunshine Coast di Australia, tak bisa pulang ke kampung halamannya.

"Aku ingin pulang, aku terjebak di sini, aku tidak bisa bekerja di sini. Seolah-olah aku masih terjebak dalam siksaan mantanku," katanya.

"Aku tidak bisa ke mana-mana. Aku tidak bisa bekerja. Aku tidak bisa hidup dalam kebebasan atau melihat keluargaku," lanjutnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini