Info

Begini Cara Memilih Makanan Ringan yang Tepat Setelah Olahraga

Ini kuncinya, jangan sampai salah ya.

Agung Pratnyawan | Yuliana Sere

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan memilih camilan yang tepat. (Shutterstock)
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan memilih camilan yang tepat. (Shutterstock)

Himedik.com - Memilih makanan ringan atau camilan setelah berolahraga telah menjadi topik yang banyak dibahas. Namun sebuah studi baru dari Universitas Nebraska-Lincoln memutuskan untuk mengeksplorasi aspek lain yakni kapan tepatnya kamu harus memutuskan pilihan camilanmu.

Peneliti Nebraska, Karsten Koehler dan Christopher Gustafson memimpin eksperimen sederhana untuk menunjukkan hal ini, seperti dikutip dari medicaldaily.

Dua kelompok peserta diberikan pilihan antara apel, brownies cokelat atau tidak ada camilan pasca olahraga. Satu kelompok diminta untuk memutuskan pilihan sebelum olahraga sementara kelompok lain diminta untuk memutuskan setelah olahraga.

Hasilnya, apel dipilih oleh 74 persen dari mereka yang memutuskan sebelum olahraga sedangkan 55 persen lainnya memilih yang lain.

Dengan kata lain, semakin kamu menunda keputusan, semakin besar kemungkinanmu menikmati sesuatu yang kurang bergizi.

"Jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan, maka saya akan mengatakan temuan kami mendukung bahwa kamu lebih baik membuat pilihan, bukan ketika kamu lapar setelah latihan, tetapi sebelum kamu pergi ke gym," kata Koehler, yang merupakan asisten profesor di Departemen Ilmu Gizi dan Kesehatan.

Olahraga/pexels
Olahraga. (pexels)

Namun yang menarik, individu-individu tertentu mungkin menghadapi efek sebaliknya.

Penelitian telah menunjukkan beberapa orang mengalami anoreksia yang disebabkan oleh olahraga, ketika seseorang merasa kurang lapar setelah berolahraga karena penekanan hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.

Bagaimanapun, kamu harus minum air yang cukup dan makan sesuatu dalam 30 menit setelah latihan.

Meskipun tidak berbahaya untuk dilewati sesekali, melakukannya secara rutin dapat memengaruhi latihan dan kesehatanmu secara keseluruhan.

"Beberapa orang hanya akan merasa lelah dan beberapa orang dapat mengalami disorientasi dari gula darah rendah," ujar Jennifer Beck, spesialis kedokteran olahraga dan ortopedi pediatrik di University of California, Los Angeles.

Sebaiknya kamu harus mengonsumsi makanan ringan yang menyediakan kombinasi protein dan karbohidrat berkualitas tinggi.

Apel. (pixabay)
Apel sangat baik dikonsumsi setelah olahraga. (pixabay)

Sementara karbohidrat memberimu dorongan energi yang sangat dibutuhkan, protein membantu dalam memperbaiki otot-otot.

Oatmeal, misalnya, adalah pilihan yang sangat baik dan juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Jika latihanmu sangat intens, ahli gizi merekomendasikan menambahkan buah kering atau segar.

Kamu juga dapat mempertimbangkan ubi jalar yang memberikan serat, kalsium, magnesium, vitamin A, C, dan B-6.

Menurut Forbes , karbohidrat kompleks membuatmu terus semangat selama berjam-jam, sementara magnesium membantu dalam memperkuat tulang dan menjaga otot dalam kondisi baik.

Yoghurt Yunani, pilihan populer lainnya, juga memiliki salah satu profil nutrisi terbaik untuk memberi manfaat pada otot.

"Yogurt Yunani memberimu tidak hanya protein dan karbohidrat untuk membangun kembali dan mengisi bahan bakar, tetapi juga banyak antioksidan untuk membantu pemulihan otot," kata Lindsey Pine, ahli diet yang berbasis di Los Angeles.

Berita Terkait

Berita Terkini