Info

Mudah, Cegah Penyakit Jantung dengan Tips Keselamatan Berikut Ini

Lihat beberapa poin yang ditekankan oleh beberapa peneliti ini

Agung Pratnyawan | Yuliana Sere

Ilustrasi sakit jantung. (shutterstock)
Ilustrasi sakit jantung. (shutterstock)

Himedik.com - Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi saat ini. Menurut hasil lansiran dari medicaldaily, salah satu faktor risiko adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

"Pandangan saya, kamu mungkin mengatakan bahwa orang dengan hipertensi mengalami serangan jantung karena hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan gagal jantung," ujar Dr. Mariell Jessup, kepala sains dan petugas medis di AHA.

Namun demikian, para ahli mengatakan ini harus menjadi peringatan bagi mereka yang tidak cukup melakukan pengendalian faktor risiko kardiovaskular.

Jika kamu berisiko, penting untuk mendapatkan pemahaman tentang kondisimu dan mengetahui tanda-tanda peringatan potensial masalah terkait jantung, dan sebagaimana ditekankan dalam penelitian ini - mengendalikan tekanan darah tinggi adalah prioritas.

Selain mengelola tingkat stres, tanyakan kepada dokter tentang seberapa sering kamu memerlukan skrining dan pemeriksaan yang berkaitan dengan tekanan darah, kolesterol, gula darah, dll.

Ilustrasi sakit jantung. (pixabay)
Ilustrasi sakit jantung. (pixabay)

Makanan sehat dan aktivitas fisik diperlukan juga untuk kesehatan yang lebih baik. Leslie Cho, seorang ahli jantung dari Klinik Cleveland, menekankan pentingnya menjaga berat badan yang sehat.

"Jika kamu menurunkan berat badanmu hanya 5 persen dari totalnya, kamu bisa membantu menurunkan tekanan darah," katanya pada NBC News.

Meskipun kamu tidak harus mengikuti pola makan yang ketat, kamu harus mencoba melakukan diet Mediterania. Yang penting, seseorang harus menghindari lemak trans dan membatasi asupan garam, lemak jenuh, dan gula.

Merokok juga harus dihindari karena sangat merusak arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan itu, tidak hanya untuk dirimu sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekitarmu.

Paparan asap rokok ke perokok pasif dapat membuat mereka 30 persen lebih mungkin terserang penyakit jantung atau kanker paru-paru.

Berita Terkait

Berita Terkini