Info

Empat Mitos tentang Flu yang Mungkin Masih Dipercaya Banyak Orang

Katanya kalau demam karena flu perlu minum antibiotik, padahal faktanya...

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)
Ilustrasi flu. (Pixabay/Mojpe)

Himedik.com - Di antara beragam informasi kesehatan yang beredar, ternyata masih banyak informasi yang tidak diterima dengan lengkap. Alhasil mitos tersebar di mana-mana, salah satunya termasuk mitos tentang flu. Dirangkum dari laman Harvard Health Publishing, berikut mitos yang dimaksud.

1. Sup ayam akan mempercepat pemulihan flu

Cairan panas dapat meredakan sakit tenggorokan sekaligus memberikan cairan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, sup ayam tidak memiliki kualitas spesifik lain yang dapat membantu melawan flu.

2. Keluar dalam cuaca dingin tanpa baju hangat, rambut basah, atau duduk di dekat jendela berangin dapat menyebabkan flu

Satu-satunya cara untuk terkena flu adalah dengan terkena virus influenza. Musim flu bertepatan dengan cuaca dingin. Jadi orang sering mengaitkan flu dengan lingkungan yang dingin dan berangin. Meski demikian tidak ada kaitan antara keduanya.

Ilustrasi kedinginan. (unsplash)
Ilustrasi kedinginan. (unsplash)

3. Flu hanya pilek

Flu berbeda dengan pilek. Influenza dapat menyebabkan gejala pilek, seperti sakit tenggorokan, pilek, bersin, suara serak, dan batuk.

Bahkan di Amerika Serikat tercatat sebanyak 36.000 orang meninggal dan lebih dari 200.000 dirawat di rumah sakit setiap tahun karena flu.

4. Orang demam tinggi karena flu yang berlangsung lebih dari satu atau dua hari perlu minum antibiotik

Antibiotik bekerja dengan baik melawan bakteri, tetapi mereka tidak efektif untuk infeksi virus seperti flu. Apalagi beberapa orang mengembangkan infeksi bakteri sebagai komplikasi dari flu, jadi lebih baik memeriksakan diri ke dokter jika gejalanya berlanjut atau memburuk.

Biasakan untuk menjadi orang yang tanggap informasi. Jangan karena hal itu dilakukan juga oleh banyak orang membuatmu berpikir bahwa informasi yang ada benar, padahal bisa jadi itu cuma mitos seperti yang disebutkan di atas.

Berita Terkait

Berita Terkini